Kemeriahan Malam Tahun Baru Menyambut Tahun Baru 2019 Warga RT.15 RW.02 Kel. Jepara Surabaya

Ki Ahmad Surya Alam: 
Hamungkasi Purnaning Warso - 2018 - Soho Purwakaning Warso 2019. Hangruwating jiwo rogo - winoyo ing lekasing batos suci kinanti lumintiring nugroho jatining sedyo, hanetepi dawuhing Gusti Allah, mugi-mugi sedoyo kalepatan tansah pinaringan pangaksomo rahayu widodo kalis ing nir Sambikolo.
Simpuhing panyuwun,  Sumeleh ikhlas ing manah, hamemayu Purnaning Warsa - 2018, nyuwun Agunging sih Samodra pangaksomo lahir trusing batos sedoyo lepat kawulo, mugi sageto lebur dèning Pangèstuti...
Sugeng Warso Enggal 2019

Kang DUL: 
Dalam pergantian tahun, saya tidak berharap untuk diri saya sendiri, semoga di tahun 2019 hidupku bahagia, bebas dari rintangan, sejahtera, sukses. Karena kehidupan tidak pasti, perubahan terus terjadi, dan dari dulu hingga sekarang, tidak semua yang diinginkan pasti tercapai. Rintangan pasti ada, celaan mungkin didapatkan, duka bisa terjadi.

Alih-alih berharap demikian, tekad muncul:
Usaha harus dimunculkan, bahwa di tengah-tengah perubahan, celaan, sindiran, kritikan, pujian, sehat, sakit, teman baik, teman buruk, dll. Batin harus dilatih untuk tenang seimbang, bebas dari marah dan benci; tekad harus dimunculkan untuk hidup seperti bumi atau air atau api atau angin, yang tidak marah dengan benda kotor, juga tidak tersanjung oleh benda indah.
Semoga di tengah-tengah perubahan yang pasti terjadi di tahun 2019 nanti, kita tetap dapat melatih hidup berkesadaran, eling, waspada, tidak angkuh, tidak sombong, tidak membenci sesama, penuh cinta, dan tenang seimbang.

Definisi Tahun Baru
Tahun baru adalah suatu perayaan di mana suatu budaya merayakan berakhirnya masa satu tahun dan menandai dimulainya hitungan tahun selanjutnya. 

Budaya yang mempunyai kalender tahunan semuanya mempunyai perayaan tahun baru. 

Hari tahun baru di Indonesia jatuh pada tanggal 1 Januari karena Indonesia mengadopsi kalender Gregorian, sama seperti mayoritas negara-negara di dunia.

SEJARAH TAHUN BARU DUNIA

Perayaan tahun baru awalnya muncul di Timur Tengah, 2000 SM. 

Penduduk Mesopotamia merayakan pergantian tahun saat matahari tepat berada di atas katulistiwa, atau tepatnya 20 Maret.

Hingga kini, Iran masih merayakan tahun baru pada tanggal 20, 21, atau 22 Maret, yang disebut Nowruz.

Untuk penanggalan Masehi, Tahun Baru pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Januari45 SM.

Tidak lama setelah Julius Caesardinobatkan sebagai kaisar Roma, ia memutuskan untuk mengganti penanggalan tradisional Romawi yang telah diciptakan sejak abad ketujuh SM. 

Dalam mendesain kalender baru ini, Julius Caesar dibantu oleh Sosigenes, seorang ahli astronomi dari Iskandariyah, yang menyarankan agar penanggalan baru itu dibuat dengan mengikuti revolusi matahari, sebagaimana yang dilakukan orang-orang Mesir. 

Satu tahun dalam penanggalan baru itu dihitung sebanyak 365 seperempat hari dan Caesarmenambahkan 67 hari pada tahun 45 SMsehingga tahun 46 SM dimulai pada 1 Januari. 

Caesar juga memerintahkan agar setiap empat tahun, satu hari ditambahkan kepada bulan Februari, yang secara teoretis bisa menghindari penyimpangan dalam kalender baru ini. 

Tidak lama sebelum Caesarter bunuh pada tahun 44 SM, dia mengubah nama bulan Quintilis dengan namanya, yaitu Julius atau Juli. 

Kemudian, nama bulan Sextilis diganti dengan nama pengganti Julius Caesar, Kaisar Augustus, menjadi bulan Agustus.

Kemeriahan Malam Tahun Baru Menyambut Tahun Baru 2019 Warga RT.15 RW.02 Kel. Jepara Surabaya

Warga di wilayah RT.15 RW.02 Kel. Jepara Surabaya sudah merayakan tahun baru 2018. Semaraknya kembang api menandakan wilayah RT.15 RW.02 Kel. Jepara Surabaya sudah memasuki tahun 2018.

Wilayah RT.15 RW.02 Kel. Jepara Surabaya telah merayakan tahun baru dari salah satu wilayah lainnya di RW.02 Kel. Jepara Surabaya.

Kemeriahan tahun baru 2018 salah satunya dirasakan warga RT.15 RW.02 Kel. Jepara Surabaya. Warga mulai memadati halaman rumah mas Yudi Timboel Papua di Jl. Dupak Masigit XII/36 Surabaya, Minggu (31/12/2017), sejak pukul 21.00 WIB.

Warga RT.15 RW.02 Kel. Jepara Surabaya berkumpul untuk merayakan malam pergantian tahun 2017 ke 2018.

Suara petasan tanpa henti berhenti saat detik-detik memasuki tahun 2018. Langit RT.15 RW.02 Kel. Jepara Surabaya langsung dipenuhi gemerlap cahaya kembang api.

Kemeriahan malam tahun baru juga dirayakan warga di wilayah RW.02 Kel. Jepara Surabaya. 

Koleksi Photo Malam Tahun Baru 2019 Warga RW.02 Kel. Jepara Surabaya.

Bismillahirrahmaanirrahiem

SEUNTAI DO'A UNTUK KITA SEMUA Di Penghujung Akhir Tahun

Yaa Alloh ...

Ya Rahman..Ya Rahim...

Bila hari ini masih menjadi bagian hidup kami...

Berikanlah kemudahan dan kelancaran utk menjalaninya...

Bila kelopak mata kami masih dapat terbuka, Bimbinglah penglihatan kami untuk senantiasa melihat kebaikan dan kebenaran....

Bila lidah kami masih diizinkan berucap, Tuntunlah agar senantiasa mengatakan kebaikan penyejuk hati orang, bukan untuk menyakiti orang, serta bukan untuk berbangga dgn amalan ibadah kami...

Bila kaki kami masih diberi kemampuan untuk melangkah,

Hantarkanlah ke tempat-tempat yang menjadi nilai ibadah bagi kami....

Bila tangan kami masih dapat digerakkan, Gerakkanlah utk memberikan kebaikan bagi sesama..

Bila matahari masih diperkenankan menyentuh raga ini,

Sempurnakanlah cahaynya di pagi hari untuk menyehatkan tubuh kami...

Bila udara masih menjadi bagian dari nafas kami.....

Lapangkanlah rongga dada ini untuk menghirupnya...

Bila dari rezeki yang diturunkan di muka bumi ini masih ada bagian haq kami, Datangkanlah dalam jumlah yang banyak lagi berkah bagi kami, yang halalan thoyiban dari segala arah..

Agar kami dapat memberi manfaat bagi org lain yang membutuhkan...

Yaa Alloh...Ya Rabb...

Bila keluarga dan saudara-saudariku ini masih diperkenankan mewarnai kehidupan kami... Jadikanlah mereka sebagai warna-warni yang penuh keindahan, penuh kasih sayang, rukun dan damai selalu...

Angkat dan hilangkanlah segala penyakit keluarga dan saudara-saudariku ini... Gantikanlah dengan kesehatan yang sempurna 

serta berikanlah sisa usia yang penuh manfaat dan barokah...

loading...

loading...

Yaa Alloh....

Dengan segala yang telah diperlihatkan pada kami utk menjadikan ini semua sebagai pelajaran hidup kami, Karuniakanlah kami... Sejak hari ini sampai Kau utus malaikat-Mu mengangkat ruh ini dari jasad kami, dgn Limpahan Nikmat dan Kasih Sayang-Mu...

Di akhir hayat kami, kami mohon karuniakanlah kepada kami, indahnya menghadap-Mu dgn husnul khatimah

Aamiin. Yaa  Robbal Aalamiin...

Kami sekeluarga mengucapkan:

☘🌟💐💫🌱🌹

SELAMAT TAHUN BARU 1 JANUARI 2019

🌹🌱💫💐🌟☘

🙏🙏🙏🙏

🌟🌟🌟🌟

☘☘☘☘

Mari kita senantiasa bersyukur atas segala nikmat, kesehatan dan rizki yang telah dilimpahkan oleh Allah SWT, Tuhan YME ... Semoga di Tahun Baru ini serta di tahun-tahun selanjutnya.

Allah SWT, Tuhan YME senantiasa meningkatkan Amal Ibadah kita, menganugerahkan dan melimpahkan  kesehatan, keselamatan, keberkahan, kesuksesan, kebahagiaan, kemudahan, rizki yang berlimpah dan berkah, kedamaian, kerukunan serta segala yang terbaik dan Ridho Nya untuk kita semua ... 

Aamiin Yaa Robbal Al'aamiin... 

☘☘☘☘

🌟🌟🌟🌟

🙏🙏🙏🙏

Berikut 7 Titik Penyekatan

Di Surabaya

Saat Malam Tahun Baru 2019

Berlangsung

1. Simpang Empat Jalan Pahlawan- Pasar Besar

• Dari Jalan Pahlawan yang akan menuju ke Jalan Kramat Gantung dibelokkan ke kiri menuju Jalan Pasar Besar, dan ke kanan menuju Jalan Tembaan.
• Dari Jalan Tembaan yang mengarah ke Jalan Pahlawan dan Jalan Kramat Gantung diarahkan lurus ke Jalan Pasar Besar.

• Dari Jalan Pasar Besar yang akan belok kiri ke Jalan Kramat Gantung diluruskan ke Jalan Tembaan.
• Dari Jalan Tembaan yang mengarah ke Jalan Pasar Besar akan dibelokkan ke Jalan Bubutan-Indrapura.
• Dari Jalan Bubutan yang belok kanan ke Jalan Besar diarahkan ke Jalan Bubutan-Indrapura.

2. Simpang Empat Kenjeran- Kedung Cowek

• Dari arah Madura, keseluruhan akan diminta putar balik kembali ke arah Jembatan Suramadu untuk mengurangi kepadatan lalin di Surabaya.

3. Bundaran Waru

• Dari Medaeng yang akan masuk ke Surabaya melalui Jalan Ahmad Yani maupun Frontage Road (FR) sisi Barat akan diminta putar balik ke arah Sidoarjo atau ke Krian.
• Dari arah Surabaya yang akan putar balik di U-turn sisi Utara Bundaran Waru akan diluruskan ke Sidoarjo untuk mengurangi kepadatan arus di dalam Kota Surabaya.
• Dari Jalan Menanggal yang masuk ke Jalan Ahmad Yani akan diminta untuk putar balik kembali.

4. Perbatasan kota di Karang Pilang

• Dari Gresik yang mengarah ke Surabaya akan diminta untuk putar balik kembali. Lokasi U-turn di depan pos polisi jembatan baru Karang Pilang (situasional).
• Dari Jalan Ngelom, Sepanjang yang mengarah ke Surabaya dialihkan ke jembatan lama Karang Pilang lalu belok kanan masuk ke Jalan Bebekan- Taman.
• Jembatan Baru di sisi Selatan ditutup untuk arus kendaraan dari Taman maupun Ngelom.

5. Traffic Light depan Masjid Al Falah, Jalan Raya Darmo

• Untuk mengurangi kepadatan arus di dalam kota, dari arah Gunungsari maupun Wonokromo yang akan menuju ke Jalan Raya Darmo akan dibelokkan ke kiri ke Jalan Diponegoro (Depan KBS).
• Dari Diponegoro yang akan putar balik ke Jalan Raya Darmo akan diarahkan lurus ke Wonokromo.

6. Kawasan Lenmarc Pakuwon

• Dari Wiyung akan diminta putar balik melalui Bundaran PTC.
• Dari Jalan HR Muhammad akan diminta putar balik di U-turn depan Mc Donald’s Pakuwon menuju ke arah Tandes dan Sukomanunggal.

7. Fly over Banyu Urip

• Dari Jalan Banyu Urip yang akan mengarah ke kota dialihkan ke Jalan Diponegoro, bawah fly over.
• Fly over akan ditutup untuk mengantisipasi konvoi kendaraan bermotor.
• Dari Jalan Diponegoro yang akan ke dalam kota diminta untuk putar balik di bawah fly over atau dialihkan ke Jalan Banyu Urip.

Moga Bermanfaat...🙏

Renungan Malam Tahun Baru 2019

KISAH ULAMA ZUHUD dan WARA' AL IMAM IBRAHIM bin ADHAM dengan SEORANG yang BUTA, KUSTA, dan TIADA TANGAN jangan KAKI

NIKMAT MANA LAGI YANG LEBIH AGUNG DARI INI

Dalam sebuah perjalanan, Ibrahim bin Adham rahimahullah menyaksikan pemandangan yang membuat ia terkagum. Seorang laki-laki yang tidak memiliki tangan dan kaki berada di pinggir jalan. Sesekali, orang-orang yang lewat disana menyuapkan makanan kepada laki-laki tersebut.

Dan mengucap "Alhamdulillah atas nikmat-nikmat yang agung dan karunia yang besar,” demikian kalimat itu terdengar oleh Ibrahim bin Adham.

Ia tertarik, lantas menghampiri laki-laki tersebut. Ia perhatikan laki-laki itu yang ternyata tidak hanya tidak memiliki tangan dan kaki, namun juga terkena penyakit kusta dan matanya buta.

"Maka Ibrahim bin Adham memberi salam padanya: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh".

"Lalu dijawab: Walaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh yaa Ibrahim".

Ibrahim pun takjub dan bertanya, "Bagaimana engkau bisa mengenaliku".

Orang tsb menjawab: "Tidak ada yang tidak aku ketahui semenjak aku mengenal Allah.

Setelah mengucap salam, Ibrahim bin Adham kemudian bertanya.

“Apa yang tadi engkau katakan?”

“Aku bersyukur dengan mengatakan Alhamdulillah atas nikmat-nikmat yang agung dan karunia yang besar.”

“Apa yang terjadi dengan tangan dan kakimu?”

“Terpotong”

“Apa yang terjadi dengan kulitmu?”

“Kena kusta”

“Di mana penglihatanmu?”

“Aku buta”

“Di mana rumahmu?”

“Di pinggir jalan seperti yang kau lihat ini”

“Bagaimana kamu makan?”

“Lewat tangan-tangan manusia yang Allah kirimkan sebagai nikmat-Nya”

Sampai disini Ibrahim bin Adham terheran. Laki-laki tersebut mendapatkan ujian yang bertumpuk. Tidak bisa jalan, tidak bisa beraktivitas normal, bahkan tidak bisa melihat. 

Tapi ia justru banyak bersyukur. 

Nikmat apa yang ia syukuri?

Ibrahim bin Adham kembali bertanya.

“Lalu di mana nikmat-nikmat yang agung dan karunia yang besar itu wahai Saudaraku?”

“Ya Ibrahim, bukankah Allah masih memberikan aku lisan untuk berdzikir dan hati untuk bersyukur?”

Jawaban itu laksana petir di siang hari. Sungguh mengejutkan. Namun juga sungguh menakjubkan.

“Ya Ibrahim, bukankah Allah masih memberikan aku lisan untuk berdzikir dan hati untuk bersyukur? Lalu nikmat yang mana lagi yang lebih agung daripada ini?”

Allahu akbar. Rupanya ada orang yang seperti ini. Mampu bersyukur dengan syukur yang sempurna. Bukan sekedar level syukur biasa atas nikmat sehat dan rezeki dunia berupa uang atau harta. Namun ia bersyukur karena dikaruniai lisan yang berzikir dan hati yang bersyukur.

Bersyukur atas nikmat Allah seperti ini juga melahirkan hubbullah dan mahabbatullah.

“Jika engkau memikirkan nikmat-nikmat agung dan banyak yang diberikan Allah kepadamu maka hal itu akan menimbulkan yang namanya cinta kepada Allah,” 

👉Tausiyah Habib Ali Aljufri saat menceritakan kisah Ibrahim bin Adham itu. Sebab Tabi'at manusia, ia mencintai siapa yang berbuat baik kepadanya.

Maka yang perlu kita tanamkan adalah kesadaran akan nikmat-nikmatNya yang sebenarnya sangat banyak tak terhingga. Maka Allah pun mengingatkan dalam Surat Ibrahim ayat 34:

“Jika engkau menghitung nikmat Allah, tidaklah engkau bisa menghitungnya.”

Namun seringkali pikiran kita dibatasi oleh perspektif materialisme. Bahwa yang namanya nikmat itu hanya berupa harta, uang, kekuasaan dan sejenisnya. Maka kita pun baru bersyukur saat mendapatkan laba banyak, kenaikan gaji, jabatan yang lebih tinggi, atau harta benda baru.

Sedangkan kesehatan, kadang kita lupa bahwa itu adalah nikmat dan kita pun lupa mensyukurinya. Saat sakit, baru terasa. Nikmat bernafas tanpa membayar dan tanpa usaha keras, baru disadari saat harus dibantu dengan alat pernafasan.

Apalagi nikmat iman dan kesehatan ruhiyah yang sebenarnya merupakan nikmat terbesar. Namun tak banyak orang yang mampu mensyukurinya. Padahal segalanya menjadi sia-sia saat iman hilang dan hati rusak.

👉Mensyukuri Nikmat iman dan kesehatan Ruhiyah inilah sebenarnya level syukur yang paling tinggi. Maka Ibrahim bin Adham pun terkagum dengan alasan laki-laki tanpa tangan dan kaki serta buta itu: “Ya Ibrahim, bukankah Allah masih memberikan aku lisan untuk berdzikir dan hati untuk bersyukur? Lalu nikmat yang mana lagi yang lebih agung daripada ini?

Masya Allah..😢

Semoga Bermanfaat..

☆☆☆☆☆

Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru 2019 dari Kata-kata Bijak, Doa, hingga Bahasa Inggris

Ini kumpulan ucapan Selamat Tahun Baru 2019 dari bahasa Inggris, kata-kata bijak, hingga berisi doa.

Pergantian tahun 2018 ke 2019 tinggal menghitung waktu.

Banyak orang ingin menyambut tahun baru dengan semangat baru.

Mereka menyambut pergantian tahun dengan ucapan selamat tahun baru.

Nah berikut kumpulan ucapan selamat tahun baru seperti yang dibuat oleh Kartar Mahameru RT.15

Kata Bijak Tahun Baru

1. Kita tidak akan bisa mengendalikan angin saat berlayar, tapi kita bisa menyesuaikan layarnya. Selamat berlayar, dan selamat menjemput takdir di tahun baru ini.
2. Apalah makna tahun baru tanpa disertai semangat dan optimisme baru.
3. Tahun baru bukanlah ajang pesta, karena yang terpenting adalah mengoreksi dan mengevaluasi kesalahan untuk menjadi lebih baik lagi di tahun mendatang.
4. Biarkan yang lalu menjadi kenangan dan pengalaman, karena masa depan masih menanti perjuangan dan kemantapan diri kita.
5. Selamat datang tahun baru, tahun yang penuh kebahagiaan, kesenangan, kesehatan, kesuksesan, dan kedamaian.

Doa Tahun Baru

1. Aku selalu berharap semoga cahaya kedamaian senantiasa menyinari hatimu, kesuksesan selalu menyertaimu, dan kebahagiaan akan datang menjawab doa-doa mu di awal tahun ini.
2. Berdoalah, janganlah lengah. Berdoalah dan janganlah terlena akan pesta pora tentang hadirnya tahun yang baru. Jadikan momen pergantian tahun dari waktu yang ada ini untuk berbuat hal yang baik dan bermanfaat.
3. Berharap senyum selalu hadir di wajahmu saat tahun baru datang.

Ucapan Tahun Baru Bahasa Inggris

1. Another day, another month, another year, another tear, also another smile, but there will never be another you. Happy new year my beloved friend.
2. It is not the year in life but the life in years that matters the most. HAPPY NEW YEA.
3. Don’t look back and ask Why? Look forward and ask Why Not? New year is new opportunity for us to the future.

☆☆☆☆☆