Kumpulan Artikel Kami

Friday, April 27, 2018

Survey Internal Prioritas Atau Indikator Mutu Prioritas Unit Kerja Kepengurusan RT.15

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, dan Salam Sejahtera Bagi Kita Semua Warga RT.15 RW.02 Kel. Jepara Surabaya.

Kepada para sesepuh, Bapak-bapak, Ibu-ibu, Para Pengurus Kampung RT.15 RW.02 Kel. Jepara Surabaya, Saudara–saudariku Karang Taruna Mahameru RT.15 dan warga RT.15 RW.02 Kel. Jepara Surabaya yang saya hormati dan saya cintai.

Pertama-tama marilah kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang mana telah memberikan rahmat dan taufiknya kepada kita semua. Sehingga kita dapat bersatu sebagai keluarga di wilayah RT.15 RW.02 Kel. Jepara Surabaya pada hari yang indah ini dalam keadaan sehat.

Amin-Amin-Amin
loading...

loading...
☆☆☆☆☆
MENGENAL SURVEY INTERNAL KEPENGURUSAN RT.15 RW.02 Kel. JEPARA SURABAYA
Setiap akhir tahun hampir semua Kepengurusan RT.15 RW.02 Kel. Jepara Surabaya, terutama Ketua RT melakukan evaluasi terhadap kinerja berbagai lini Kepengurusannya. Untuk memastikan bahwa output mereka sudah sesuai harapan warga, kepengurusan melakukan Evaluasi Customer Satisfaction berdasarkan apa yang dirasakan oleh External Customer Satisfaction.

Customer Satisfaction yang sering dilakukan selama ini adalah mengukur seberapa besar kepuasan warga terhadap kinerja kepengurusan. Namun, yang banyak dilupakan adalah External Customer Satisfaction ini hanya merupakan dampak dari Internal Satisfaction.

External Customer Satisfaction hampir tidak mungkin dicapai tanpa adanya Internal Customer Satisfaction.

Internal Customer Satisfaction diartikan sebagai kepuasan suatu sub dalam kepengurusan sebagai warga dari kepengurusan lain. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa seberapa baik kinerja suatu pengurus RT sehingga mendukung/ tidak menghambat kinerja pengurus RT lain yang pada akhirnya kinerja Kepengurusan secara keseluruhan menjadi excellent.

Internal Customer Satisfaction Survey dapat dilakukan untuk masing-masing (misalnya Kepengurusan Sub Kepemudahan) dengan tujuannya adalah mendapatkan Feedback dari Kepengurusan RT lain atas kinerja mereka, atau kepengurusan RT secara keseluruhan untuk mengetahui indeks kepuasan secara total.

Urgency Melakukan Internal Customer Satisfaction Survey
  1. Mengetahui indeks kinerja pengurus setiap tahun sehingga dapat dijadikan baseline untuk melakukan improvement.
  2. Mengukur tingkat kepuasan setiap sub kepengurusan dalam Kepengurusan RT dalam ukuran kuantitatif yang lebih mudah terukur.
  3. Deteksi dini pada setiap unit terkecil akan akar penyebab dari permasalahan yang ada yang menghambat kinerja kepengurusan.
  4. Membuat setiap Sub Kepengurusan atau Ketua RT menengenai berapa skor kinerja mereka dan apa Key Improbement Area yang harus diperbaiki.
  5. Membantu program Ketua RT dan improvement agar lebih terarah dan fokus kepada prioritas penyelesaian atas permasalahan.
Tujuan utama dari Internal Customer Satisfaction Survey ini adalah:
  1. Ketua RT mampu mengukur secara kuantitatif berapa index kepuasan mereka sehingga terdapat sebuah angka acuan untuk melakukan perbaikan. 
  2. Untuk mengetahui bottle neck yang menghambat kinerja organisasi.
Yang Perlu Diukur Dalam External Customer Satisfaction
Tingkat pelayanan dari Kepengurusan yang berbeda dalam satu Sub Kepengurusan adalah apa yang akan diukur, berikut merupakan dimensi-dimensinya:
  1. Helpfulness; adalah dimensi seberapa menolong atau apakah kinerja yang dilakukan oleh suatu kepengurusan telah memberikan nilai yang bermanfaat dalam memperlancar kinerja departemen yang dilayaninya.
  2. Responsiveness; apakah kinerja suatu kepengurusan telah memberikan respon yang cepat ketika terjadi permasalahan atau request dari kepengurusan lain.
  3. Respecfulness; adalah apakah suatu kepengurusan telah bekerja dan berinteraksi baik ketika berhubungan dengan bagian lainnya.
Setelah mengetahui dimensi-dimensi yang penting untuk diukur, tentu kita perlu membuat rating atas dimensi-dimensi tersebut.

Skala rating yang biasa digunakan adalah skala likert 1–4, 1–5, atau 1-10. Terlepas dari berapa rentang likert yang digunakan, tingkatan rating dapat diinterpretasikan sebagai berikut:
  • 1-2 : Terus menerus kepengurusan ini gagal dalam memberikan kepuasan kepada Warga RT.15 RW.02 Kel. Jepara Surabaya.
  • 3-4 : Memenuhi sebagian ekspektasi bagian lain.
  • 5-6 : Memenuhi sebagian besar ekspektasi bagian lain.
  • 7-8: Melebihi ekspektasi bagian lain.
Yang Perlu Diukur Dalam Internal Customer Satisfaction
Manajemen atau konsultan perlu mengukur juga hierarki tingkat kepentingan masing-masing kepengurusan atas service yang diberikan Kepengurusan lain, misalnya:
  1. Pengurus yang lebih mementingkan ketepatan waktu dari layanan yang diberikan kepadanya dibandingkan komponen yang lain.
  2. Pengurus yang lain yang lebih mementingkan komponen kelengkapan dokumen. 
Hal-hal yang terkait dengan Importance suatu service dapat dianalasis dengan menggunakan metode Importance Performance analysis. Sehingga diperoleh apa prioriotas yang harus dilakukan pertama kali dari sekian banyak List Of Improvement yang harus dilakukan.

MUTU PRIORITAS KEPENGURUSAN RT.15 RW.02 Kel. JEPARA SURABAYA
Mutu  merupakan topik yang hangat di dunia bisnis dan akademik namun demikian istilah tersebut memerlukan tangapan secara hati-hati dan perlu mendapat penafsiran secara cermat apalagi menerapkannya di dalam Kepengurusan Ditingkat RT yang dimana konsep Kepengurusan di tingkat RT hanyalah bersifat Sosial.

Factor utama yang menentukan performansi suatu perusahaan adalah mutu barang dan jasa yang sesuai dengan apa yang di inginkan masyarakat.

Oleh karena itu Kepengurusan RT.15 RW.02 Kel. Jepara Surabaya perlu mengenal warga RT.15 RW.02 Kel. Jepara Surabaya dan mengetahui kebutuhan dan keinginannya.

Definisi Mutu Oleh Para Ahli
J.M. Juran mengatakan bahwa Mutu adalah kesesuaian dengan tujuan atau manfaatnya.

W. Edward Deming mengatakan bahwa mutu harus bertujuan memenuhi kebutuhan pelangan sekarang dan masa mendatang.

Crosby berpendapat bahwa mutu adalah kesesuaian dengan kebutuhan yang meliputi:
  • Availability, 
  • Delivery, 
  • Realiabity, 
  • Matainability, 
  • Effecetiveness. 
A.V. Feigenbaum, mutu merupakan keseluruhan gabungan karakteristik produk dan jasa yang meliputi marketing, engineering, manufacture, dan maintenance melalui nama produk dan jasa dalam pemakaian akan sesuai dengan harapan pelangan.

David L. Goestach & Stanley Davis berpendapat bahwa mutu adalah suatu kondisi dinamis yang berkaitan dengan produk, pelayanan, orang, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi apa yang diharapkan.

Sistem Pengukuran Mutu
Istilah mutu tidak lepas dari menejemen dari menejemen mutu yang mempelajari setiap area dari menejemen oprasi dari perencanaan kepengurusan dan fasilitas, sampai penjadwalan dan memonitor hasil.

Menejemen mutu merupaka bagian dari semua fungsi usaha yang lain (pemasaran, sumber daya manusia, keuangan, dan lain-lain).

Mutu memerlukan suatu proses perbaikan yang terus-menerus (conituous improvement process) dengan individual yang dapat diukur, korporat dan tujuan performa nasional.

Dukungan menejemen, ketua RT, dan pemerintah untuk pembaikan mutu adalah penting untuk kompetisi yang efektif di masyarakat global.

Perbaikan mutu lebih dari suatu setrategi usaha, melainkan suatu  tangung jawab pribadi, bagian dari warisan kultural, dan sumber penting kebangaan nasional.

Komitmen terhadap mutu adalah suatu sifat yang di formuasikan dan didemostrasikan dalam setiap lingkup kegiatan dan kehidupan, serta mempunyai karakteristik hubungan kita yang paling dekat dengan angota masyarakat.

Pentingnya Mutu Dalam Kepengurusan RT.15 RW.02 Kel. Jepara Surabaya
Pengembangan wawasan mutu di Kepengurusan RT.15 RW.02 Kel. Jepara tidak luput dari berbagai definisi Mutu Kepengurusan itu sendiri, seperti:
  1. Mutu adalah tingkat kesempurnaan dan penampilan sesuatu yang sudah diamati (Wnston Dictionary, 1956)
  2. Mutu adalah sifat yang dimiliki oleh suatu progam (Donabedian,1980)
  3. Mutu adalah totalitas dari wujud serta ciri suatu barang atau jasa yang didalamnya terkandung pengertian rasa aman atau pemenuhan kebutuhan para pengguna (DIN ISO 8402, 1986)
Jadi mutu (quality) dapat didefinisikan sebagai keseluruhan karakteristik kepengurusan yang menunjukan kemampuan dalam memuaskan kebutuhan warga RT.15 RW.02 Kel. Jepara Surabaya, baik kebutuhan yang dinyatakan maupun kebutuhan yang tersirat.

Pengertian Mutu Pelayanan Kepengurusan RT.15 RW.02 Kel. Jepara Surabaya
Mutu pelayanan kepengurusan menurut Ketua RT.15 (Dama Novantono, A.Md. Kep "Periode 2014 s/d 2016 dan Periode 2017 s/d 2019), adalah:
  1. Mutu adalah pelayanan kepengurusan RT yang dapat memuaskan setiap jasa pemakai pelayanan kepengurusan RT yang sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk didalam lingkup kepengurusan RT serta menyelenggarakan Mutu Kepengurusan RT yang sesuai dengan standar dan kode etik secara Profesional.
  2. Mutu pelayanan Kepengurusan RT adalah Memenuhi dan melebihi kebutuhan serta harapan warga masyarakat setempat melalui peningkatan yang berkelanjutan atas seluruh proses.
Secara umum pengertian mutu pelayanan Keperawatan RT adalah derajat kesempurnaan pelayanan kepengurusan RT yang sesuai dengan standar profesi dan standar pelayanan dengan menggunakan potensi sumber daya yang tersedia di lingkungan RT setempat atau tingkatan diatasanya yaitu:

  1. Kepengurusan di wilayah dengan secara wajar, effisien, dan efektif serta diberikan secara aman.
  2. Menuaskan secara norma dan etika, 
  3. Hukum dan sosial budaya dengan memperhatikan keterbatasan dan kemampuan pemerintah, dan
  4. Serta masyarakat lingkungan setempat.

Selain itu mutu pelayanan kepengurusan RT diartikan berbeda sebagai berikut :
  1. Menurut masyarakat empati, menghargai, dan tanggap sesuai dengan kebutuhan dan ramah.
  2. Menurut Pengurus RT adalah bebas melakukan segala sesuatu secara profesional sesuai dengan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan peralatan yang tersedia.
  3. Menurut Ketua RT adalah mendorong Pengurus untuk mengatur Sub Kepengurusan dan warga/ masyarakat ditingkat RT yang baik.
  4. Menurut Pemerintah Republik Indonesia adalah menuntut kepengurusan agar memiliki tenaga profesional yang bermutu dan cukup.
Untuk mengatasi adanya perbedaan dimensi tentang masalah peayanan kepengurusan di tingkat RT seharusnya pedoman yang dipakai adalah hakekat dasar dari diselenggaranya pelayanan kepengurusan tersebut.

Yang dimaksud hakekat dasar tersebut adalah memenuhi kebutuhan dan tuntunan para pemakai jasa pelayanan kepengurusan yang apabila berhasil dipenuhi akan menimbulkan rasa puas (Client Satisfaction) terhadap pelayanan kepengurusan yang diselenggarakan.

Jadi yang dimaksud dengan mutu pelayanan kepengurusan RT adalah menunjuk pada ringkat pelayanan Kepengurusan RT dalam menimbulkan rasa puas pada diri setiap warga/ masyarakat.

Makin sempurna kepuasan tersebut, makin baik pula mutu pelayanan Kepengurusan RT. Sekalipun pengertian mutu yang terkait dengan keputusan ini telah diterima secara luas, namun penerapannya tidaklah semudah yang diperkirakan.

Masalah Pokok Penerapan Mutu Pelayanan Kepengurusan RT.15 RW.02 Kel. Jepara Surabaya
Masalah pokok yang ditemukan ialah karena kepuasan tersebut bersifat subjektif.

Tiap orang, tergantung dari kepuasan yang dimiliki, dapat saja memiliki tingkat kepuasan yang berbeda untuk satu mutu pelayanan kepengurusan RT yang sama.

Disamping itu sering pula ditemukan pelayanan kepengurusan yang sekalipun dinilai telah memuaskan warga/ masyarakat, namun ketika ditinjau dari kode etik serta standar pelayanan profesi, kinerjanya tetap tidak terpenuhi.

Kesimpulan jadi mutu pelayanan kepengurusan RT menunjuk manusia pada tingkat kesempurnaan pelayanan kepengurusan, dimana disatu puhak dapat menimbulkan kepuasan dalam setiap warga/ masyarakat sesuai dengan tingkat keputusan rata penduduk, akan tetapi dipihak lain dalam tatacara penyelengaraannya juga sesuai dengan kode etik dan standar pelayanan profesi yang telah ditetapkan.
☆☆☆☆☆
DAFTAR PERTANYAAN SURVEY INTERNAL MUTU PRIORITAS KEPENGURUSAN RT.15 RW.02 Kel. JEPARA AURABAYA
Program Prioritas atau Indikator Mutu Prioritas Unit Kerja Tahun 2018
Nilai 0
Tidak tahu 
Nilai 5
Bisa menyebutkan program/ indikator prioritas dengan menunjukkan kamus indikator
Nilai 10
Bisa menyebutkan program/ indikator prioritas dengan menunjukkan kamus indikator dan dilaksanakan di unit kerja (bukti dashboard TW 1)

Alasan pemilihan indikator prioritas
Nilai 0
Tidak tahu 
Nilai 5
Bisa menyebutkan alasan
Nilai 10
Bisa menyebutkan alasan dengan menunjukkan matriks prioritas

Bagaimana cara mengukur indikator
Nilai 0
Tidak tahu
Nilai 5 
Bisa menjelaskan dengan baik dan menunjukkan kamus indikator dan kertas kerja
Nilai 10 Bisa
Menjelaskan dengan baik dan menunjukkan kamus indikator dan kertas kerja (bukti kertas kerja terisi dan dashboard ada)

Bagaimana keterlibatan setiap staf dalam program prioritas
Nilai 0 
Tidak tahu 
Nilai 5 
Bisa menyebutkan keterlibatan staf
Nilai 10 
Bisa menyebutkan keterlibatan staf dengan menunjukkan bukti papan manajemen partisipatif

Siapa yang mengumpulkan data di unit
Nilai 0 
Tidak tahu 
Nilai 5 
Bisa menyebutkan champion mutu
Nilai 10 
Bisa menyebutkan champion mutu dan menunjukkan SK dan bukti pelatihan Manajemen Data

Bagaimana memastikan data itu benar / valid
Nilai 0 
Tidak tahu 
Nilai 5 
Bisa menyebutkan adanya proses validasi data
Nilai 10 
Bisa membuktikan adanya proses validasi data (dokumen validasi)

Apa punya catatan laporan insiden dan bagaimana pelaporannya?
Nilai 0 
Tidak tahu 
Nilai 5 
Bisa menyebutkan kejadian insiden yang pernah terjadi dan bisa menyebutkan alur pelaporan jika terjadi insiden
Nilai 10 
Bisa menyebutkan kejadian insiden yang pernah terjadi dan bisa menyebutkan alur pelaporan jika terjadi insiden dan bisa menunjukkan form rekap kejadian insiden

Jika terjadi kejadian insiden, apa yang sudah dilakukan
Nilai 0 
Tidak tahu 
Nilai 5 
Bisa menyebutkan tindakan yang sudah dilakukan
Nilai 10 Bisa
Menyebutkan tindakan yang sudah dilakukan, terdokumentasi, dan bukti implementasi

Lima Besar potensi risiko yang ada di unit
Nilai 0
Tidak tahu 
Nilai 5
Bisa menyebutkan potensi risiko
Nilai 10
Bisa menyebutkan dan menunjukkan daftar risk register
☆☆☆☆☆
Demikian Model pelaksanaan program Mutu Prioritas Unit Kepengurusan RT.15 dengan demikina setiap kinerja Kepengurusan dapat di kontrol dan diawasi bersama agar tidak terjadi penyimpangan.
☆☆☆☆☆
Kepada para sesepuh, Bapak-bapak, Ibu-ibu, Para Pengurus Kampung RT.15 RW.02 Kel. Jepara Surabaya, Saudara–saudariku Karang Taruna Mahameru RT.15 dan warga RT.15 RW.02 Kel. Jepara Surabaya yang saya hormati dan saya cintai.

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, mari kita menuju perubahan ahklak dan aqidah kita lebih baik.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, dan Salam Sejahtera Bagi Kita Semua Warga RT.15 RW.02 Kel. Jepara Surabaya

No comments:

Post a Comment

Kami harapkan artikel yang ada dapat bermanfaat bagi pembaca setia kami. Kami Harapkan saran dan kritik yang membangun atas artikel maupun blog kami. Dan jangan lupa berlangganan artikel kami. Terima Kasih

Ttd.
Admin Blog Kartar Mahameru RT.15 RW.02 Kel. Jepara Surabaya