Mengenal dan cara pengisian token listrik untuk warga RT. 15 RW. 02 Kel. Jepara Surabaya

Pada tahun 2008 PLN sukses membuat terobosan baru dengan meluncurkan listrik pascabayar pertama di Indonesia. Program tersebut boleh dikatakan sukses, apalagi melihat penyebaran program yang saat ini sudah merata di kota-kota besar di Indonesia.

Penggunaan token listrik di kota besar termasuk kota Surabaya mulai digemari karena memang dianggap mempermudah pelanggan dalam mengatur listrik bulanan mereka. Bisa dikatakan sama seperti sistem pulsa bulanan pada telepon seluler mereka.

Mengingat luasnya perkembangan listrik prabayar ini, PLN pun mengembangkan berbagai cara isi ulang token listrik PLN tersebut. Hal ini tentu saja untuk memudahkan para pelanggan listrik prabayar mereka.

Listrik saat ini sudah menjadi kebutuhan yang tidak bisa kita lepaskan dalam kehidupan sehari-hari. Secara bertahap, saat ini pelanggan listrik PLN mulai menggunakan sistem listrik pra-bayar, yang mengharuskan pelanggan untuk mengisikan token PLN sebelum menggunakannya. Berikut penjelasan token PLN yang Anda harus tahu ada dalam artikel ini. Karena artikel ini akan menjelaskan banyak hal seputar token PLN. Penjelasan token PLN yang dimaksud adalah mulai dari sejarah token PLN, cara membeli token PLN, harga token PLN, cara mengisi token PLN, dan lain-lain.

Token PLN itu apa sih?

Perusahaan Listrik Negara (PLN) melakukan inovasi baru dengan nama Listrik Pra Bayar (LPB). Agaknya PLN terinspirasi dengan Kartu Pra Bayar dari perusahaan-perusahaan telekomunikasi.

Sehingga menamakan produk unggulannya sebagai Listrik Pra Bayar. Sebab Listrik Pra Bayar juga dapat diisi ulang sama seperti Kartu Pra Bayar dari perusahaan-perusahaan telekomunikasi. Selain itu dengan Listrik Pra Bayar maka kita akan cenderung lebih hemat dalam pemakaian listrik sehari-hari.

Listrik Pra Bayar

Dikatakan sebagai Listrik Pra Bayar karena kita harus membayar terlebih dahulu alias membeli token PLN sebelum kita menikmati fasilitas listrik yang diberikan oleh PLN. Jadi bayar/ beli token PLN dulu baru baru bisa menikmari fasilitas listrik. Sekarang ini Listrik Pra Bayar lebih dikenal dengan nama listrik pintar.

Perbedaan Listrik Pra Bayar dengan Listrik Paska Bayar

1. Listrik Pra Bayar

Dengan Listrik Pra Bayar, kita harus bayar/ beli token PLN dulu sebelum menggunakan fasilitas listrik. Dikatakan sebagai Listrik Pra Bayar karena kita harus membayar terlebih dahulu alias membeli token PLN sebelum kita menikmati fasilitas listrik yang diberikan oleh PLN.

2. Listrik Pasca Bayar

Sedangkan listrik Paska Bayar adalah kita menikmati fasilitas atau energi listrik dulu, bulan berikutnya baru kita bayar.

Dalam perkembangannya, masyarakat Indonesia ternyata menerima dengan baik Listrik Pra Bayar ini, sehingga sekarang sebagian besar kota-kota besar di Indonesia sudah memakai Listrik Pra Bayar.

Lebih hemat mana, Listik Pra Bayar atau Pasca Bayar?

Sekarang ini Listrik Pra Bayar lebih dikenal dengan nama listrik pintar. Kenapa dinamakan sebagai Listrik Pintar? Kapan sebaiknya kita membeli token PLN? Dalam setiap Meter Prabayar maka kita dapat melihat informasi berapa sisa energi listrik (kWh).

Kapan sebaiknya kita membeli stroom? Menurut PLN, kita sebaiknya membeli token PLN, jika sisa stroom di bawah 25 kWh. Hal ini untuk menghindari terjadinya pemadaman listrik karena stroom habis. 

Bukan apa-apa, pasti kita akan merasa kesal dan marah kalau sedang enak-enaknya menonton acara kesayangan kita di TV, eh tahu-tahu TV mati karena token PLN kehabisan stroom. Jadi untuk menghindari kejadian itu maka isilah stroom saat sisa stroom sudah di bawah 25 kWh.

Cara membeli token PLN

Pemebelian Token Listtik dapat dilakukan di:

1. Loket-loket PPOB (Payment Point Online Bank)
2. ATM (ada lebih dari 30.000 ATM di seluruh Indonesia) seperti ATM BCA, (tolong kasih contoh 3 bank)
3. Mini market seperti Indomaret, Alfamart
4. SMS (baik lewat SMS banking maupun lewat aplikasi T-cash Telkomsel)
5. Lewat website-website penjual token PLN seperti sepulsa.com, bahkan di warung-warung tertentu yang menjual token PLN.

Harga token PLN terdiri dari nominal Rp20.000, Rp50.000, Rp100.000, Rp500.000 sampai dengan Rp1.000.000

Dalam setiap nominal token PLN sudah termasuk: 

1. Kwh.
2. PPJ atau Pajak Penerangan Jalan, perhitungannya tergantung daerah masing-masing.
3. Meterai. Biaya meterai terbagi atas dua, yaitu pertama, pembelian token PLN senilai Rp. 250 ribu sampai 1 juta maka biaya meterai sebesar 3 ribu rupiah. Kedua, pembelian token PLN senilai 1 juta ke atas maka biaya meterainya 6 ribu rupiah.
4. Biaya administrasi – berbeda setiap bank atau gerai.
5. Beli token listrik dapat “Rupiah” atau “kWh”?

Banyak konsumen seperti kita yang suka bertanya-tanya kenapa saat kita membeli token PLN senilai 100 ribu maka kita hanya mendapatkan 70,93 kWh. Atau saat kita membeli token PLN senilai 300 ribu maka kita hanya mendapatkan 213,23 kWh. Untuk mendapatkan jawabannya maka kita harus melihat video di bawah ini.

Simak penjelasannya berikut ini.

Perhitungan Tarif Token Rp 100.000

 PA Perhitungan Tarif Token Rp 300.000

Beli Token Listrik, dapat “Rupiah” atau “kWh”? Simak Video Berikut:

Di mana tempat terbaik kita membeli token PLN?

Tempat terbaik untuk membeli token PLN adalah di Sepulsa. Kenapa begitu? Karena Anda cukup satu kali isi ulang pulsa, gratis tiga voucher belanja. Setelah kita membeli token PLN sesuai dengan keinginan atau kemauan kita maka kita harus mengisi 20 digit angka dari token PLN ke meter Prabayar.

Setelah diisi maka secara otomatis jumlah persediaan kWh akan bertambah sesuai dengan nilai token PLN yang kita beli. Caranya sangat mudah dan cepat, seperti membeli pulsa dari handphone.

Cara Isi Ulang Token Listrik

Apapun merk dari meteran listrik prabayar yang Anda punya, pada dasarnya cara mengisi ulang voucher listriknya akan sama saja. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan:

1. Pastikan Anda sudah memiliki 20 digit token listrik yang sudah Anda beli sebelumnya. Pastikan juga 20 digit tersebut memang sesuai dengan ID pelanggan PLN yang Anda punya.
2. Masukkan 20 digit tersebut ke dalam meteran listrik, sekali lagi apapun merk meteran listriknya Anda tinggal tekan seluruh 20 digit tersebut tanpa perlu menekan apapun sebelumnya.
3. Kemudian tekan tombol Enter yang biasanya berada di pojok kanan bawah tombol angka di meteran. Jika Anda memasukkan 20 digit tersebut dengan benar, di layar LED meteran akan muncul tulisan BENAR dan kemudian pulsa listrik Anda akan bertambah secara otomatis.

Cara Isi Ulang Token Listrik PLN Via ATM

Cara ini merupakan salah satu cara yang paling banyak digunakan oleh para pelanggan listrik prabayar PLN. Baik pelanggan usia tua maupun usia muda, tentu saja terkait dengan kemudahannya. Apalagi kebanyakan pelanggan usia tua belum familiar dengan m-banking.

Selain itu cara isi ulang via ATM ini pun sudah dimiliki oleh PLN sejak awal kemunculan Listrik Pintar di Indonesia.

Secara umum, untuk melakukan pembelian token listrik via ATM adalah sebagai berikut:

1. Gunakan kartu ATM yang Anda punya, dan masuklah ke dalam gerai ATM sesuai dengan kartu ATM tersebut.
2. Masukkan PIN dan pilih bahasa Indonesia agar lebih mudah.
3. Setelah itu Anda bisa pilih menu pembayaran PLN yang berbeda-beda untuk setiap bank. Mudahnya Anda bisa lihat di bawah:
4. ATM Mandiri pilih Pembayaran lalu Multi Payment.
5. ATM BNI pilih Pembayaran lalu Pembelian Token PLN.
6. ATM BCA pilih Voucher Isi Ulang lalu Lainnya dan PLN Prepaid.
7. ATM BRI pilih Pembelian lalu PLN dan kemudian Pra Bayar.

Setelah itu (bank apapun yang kamu gunakan) pasti akan meminta Anda untuk mengisi 11 digit nomor ID Pelanggan Anda. Khusus Bank BNI jangan lupa tambahkan angka nol (0) di depan 11 digit tersebut.

Kemudian pilihlah nominal token yang ingin Anda beli. Anda bisa memilih mulai dari Rp20.000,- Rp50.000,- Rp100.000,- Rp250.000,- Rp500.000,- hingga Rp1.000.000,- untuk token yang bisa dipilih.

Terakhir tekan Ya atau Ok atau Benar. Kemudian tunggulah hingga ATM tersebut mengeluarkan struk yang berisi 20 digit yang harus Anda input ke dalam meteran listrik.

Cara Isi Ulang Token Listrik PLN via Konter Pulsa

Umumnya orang-orang yang menjadi agen penjualan pulsa telepon seluler juga melayani pembelian token listrik. Tapi kami tidak terlalu menganjurkan sih, karena biasanya harga “agak” lebih mahal dibandingkan membeli voucher listrik dengan cara lain.

Tapi kira-kira begini caranya:

1. Jangan lupa catat 11 nomor ID pelanggan yang Anda punya sebelumnya, dan kemudian tunjukkan nomor tersebut ke penjaga konter pulsa.
2. Lalu berikan nominal token listrik PLN yang ingin Anda beli, dan tunggu penjaga konter memasukkannya ke sistem mereka.
3. Sama seperti sistem pembelian melalui ATM, penjaga konter pulsa tersebut nantinya akan memberikan Anda 20 digit angka yang harus Anda input ke dalam meteran listrik di rumah Anda.

Cara Isi Ulang Token Listrik PLN via Gerai Alfamart dan Indomaret

Sebagai dua gerai minimarket terbesar di Indonesia (dengan persaingan yang luar biasa ketat, tentu saja), Alfamart dan Indomaret sudah sejak lama berpartisipasi dalam penjualan pulsa token listrik prabayar PLN.

Sebenarnya cara membeli voucher pulsa listrik di Alfamart dan Indomaret kira-kira serupa dengan cara pembelian di konter pulsa, yakni:

1. Sama seperti di atas, sebelum datang ke Indomaret maupun Alfamart catatlah 11 digit nomor ID Pelanggan dari meteran listrik yang ada di rumah Anda.
2. Berikan 11 digit tersebut kepada kasir dari Indomaret maupun Alfamart yang Anda datangi dan jangan lupa sebutkan nominal dari voucher token listrik yang ingin Anda beli.
3. Setelah itu berikan uang pembayaran sesuai nominal voucher ditambahkan dengan biaya administrasi sejumlah Rp2.000
4. Setelah itu tunggu kasir menginput ID Pelanggan Anda ke dalam sistem mereka. Kalau sudah selesai Anda akan diberikan 20 digit nomor yang seperti biasa, harus Anda input ke dalam meteran listrik yang ada di rumah Anda.

Cara Isi Ulang Token Listrik Melalui Pihak Ketiga (Online)

Saat ini ada banyak start up maupun bisnis pengisian pulsa token listrik yang bisa Anda manfaatkan. Bahkan Anda juga bisa loh kalau ingin membuka bisnis pengisian pulsa token listrik Anda sendiri.

Setelah itu pilihlah tab token listrik dan masukkanlah 11 digit ID pelanggan yang Anda punya, sesuai dengan yang tertera pada meteran Anda. Jangan lupa pula pilih nominal pulsa token PLN yang Anda ingin beli.

Terakhir Anda bisa langsung melakukan pembayaran via e-banking yang Anda punya. Kalau sudah maka 20 digit angka untuk diinput ke dalam meteran akan dikirimkan via SMS oleh Sepulsa ke ponsel Anda.

Cara Isi Ulang Token Listrik PLN via Mobile Banking

Sama seperti cara pembelian pulsa via ATM, pada dasarnya Anda bisa melakukan pengisian di m-banking milik bank apapun. Selain itu caranya pun hampir mirip satu sama lain, jadi kalau ada sedikit perbedaan Anda terlalu bingung ya.

Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan:

• Buka aplikasi mobile banking yang Anda miliki, lalu masukkanlah ID dan kode akses mobile banking tersebut.
• Kemudian pilihlah menu selanjutnya sesuai dengan bank yang Anda punya:

• BCA masuk ke dalam menu m-Commerce dan PLN Prabayar
• BNI masuk ke dalam menu Pembelian dan Token Listrik
• Mandiri masuk ke dalam menu Beli lalu Buat Pembelian Baru dan PLN Prabayar.
• BRI masuk ke dalam menu Isi Ulang dan pilih PLN lalu PLN Prabayar.

• Kemudian pada kolom No Meter atau ID Pelanggan atau IDPel silahkan isi dengan 11 digit nomor ID Pelanggan yang Anda punya. Tekan Ok atau Ya atau Benar.
• Setelah itu seperti biasa kembali masukkan kode akses dan Anda akan segera dikirimkan notifikasi pembelian token. Di dalam notifikasi tersebut terdapat 20 digit yang harus Anda input ke dalam meteran listrik Anda.

Kesimpulan

Dari berbagai macam analisa di atas, maka inilah kesimpulan yang kita dapat:

• Bagi kita, memakai Listrik Pra Bayar atau listrik pintar lebih baik dari pada memakai Listrik Paska Bayar.
• Saran dari PLN, kita sebaiknya membeli token PLN dan mengisinya ke Meter Prabayar, saat sisa stroom di bawah 25 kWh.

Kita dapat membeli token PLN di banyak tempat, tetapi tempat yang paling menguntungkan hanya di Sepulsa.

Penutup

Nah itulah beberapa cara isi ulang token listrik PLN yang bisa Anda lakukan dengan mudah. Semoga artikel ini bermanfaat ya!