Kumpulan Artikel Kami

Friday, August 2, 2019

Fenomena Stasiun Dupak Masigit Surabaya

Stasiun Dupak Mesigit, Stasiun yang terletak di sudut yang jarang diketahui banyak orang di Surabaya ini memiliki bentuk Stasiun yang unik.

Jarang banyak orang yang mengetahui keberadaan Statiun yang berada di kawasan RW. 02 Kel. Jepara Surabaya.

Statiun yang mempunyai sejarah historik bagi warga diwilayah setempat.

Bentuknya mirip sebuah kontrakan atau rumah kecil, memang dasarnya stasiun ini adalah stasiun kelas 3 atau kecil. 

Setiap harinya Stasiun ini dilintasi kereta kontener, kereta semen, barang & lokomotif yang berjalan tanpa menarik muatan.
Stasiun Mesigit (MST) adalah stasiun kereta api kelas III/ kecil yang berada di Jepara, Bubutan, Surabaya

Stasiun yang terletak pada ketinggian + 4 m ini termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya.

Stasiun ini merupakan stasiun percabangan jalur kereta api baik dari Stasiun Sidotopo lewat viaduk Surabaya Kota dan Stasiun Surabaya Pasar turi menuju Stasiun Kalimas. 

Oleh karena itu, stasiun ini hanya difungsikan sebagai pengontrol wesel percabangan tersebut. 

Hanya KA barang yang melintasi stasiun ini secara reguler. 

Stasiun ini memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus.
DEFINISI STASIUN KERETA API
Stasiun kereta api adalah fasilitas operasi kereta api atau tempat kereta api berhenti secara teratur untuk menaikturunkan penumpang atau membongkar-muat barang. 

Umumnya paling tidak memiliki satu peron di sisi jalur rel dan bangunan utama yang menyediakan layanan tambahan seperti penjualan tiket dan ruang tunggu. 

Jika sebuah stasiun berada pada jalur tunggal, stasiun ini sering memiliki sepur belok untuk mengontrol persilangan dan persusulan antarkereta api. 

Pemberhentian kereta api yang lebih kecil sering disebut sebagai halte atau perhentian/ stoplat.

Stasiun dapat berada di permukaan tanah, bawah tanah, atau di jalur layang. 

Hubungan mungkin tersedia untuk mengintegrasikan jalur kereta api dengan moda transportasi lain seperti bus, trem, atau sistem transit cepat lainnya.

FASILITAS STATION KERETA API PADA UMUMNYA
Stasiun biasanya memiliki loket, mesin tiket otomatis, atau kedua-duanya, meskipun pada beberapa jalur tiket dijual di atas kereta. 

Banyak stasiun memiliki toko kelontong atau toko serba ada. 

Stasiun yang lebih besar biasanya memiliki fasilitas makanan cepat saji atau restoran. 


Di beberapa negara, stasiun mungkin juga memiliki bar atau pub. 

Fasilitas stasiun lainnya mungkin termasuk: 
  • toilet, layanan titip bagasi, 
  • layanan hilang dan ditemukan (lost-and-found), 
  • titik boarding, 
  • pemeriksaan tiket, 
  • check-in mandiri, 
  • pengangkutan bagasi, 
  • ruang tunggu, 
  • pangkalan taksi, 
  • terminal bus, dan 
  • bahkan tempat parkir mobil. 
Stasiun yang lebih besar cenderung memiliki jangkauan fasilitas yang lebih besar dan banyak termasuk juga pos keamanan stasiun. 

Biasanya terbuka untuk pelancong ketika ada lalu lintas yang cukup selama periode waktu yang cukup lama untuk menjamin biaya. 

Di kota-kota besar fasilitas stasiun ini tersedia sepanjang waktu. 

Sebuah stasiun yang biasa mungkin hanya memiliki peron, meskipun masih bisa dibedakan dari halte, tempat pemberhentian yang dapat pula tidak memiliki peron.

Di banyak negara Afrika, Amerika Selatan, dan negara-negara Asia, stasiun juga digunakan sebagai tempat untuk pasar tradisional dan bisnis informal lainnya. 

Hal ini terutama berlaku pada jalur KA pariwisata atau stasiun dekat tujuan wisata.

Selain menyediakan layanan untuk penumpang dan fasilitas bongkar-muat barang, stasiun kadang-kadang dapat memiliki dipo lokomotif dan depot kereta api (biasanya dengan fasilitas untuk menyimpan dan mengisi bahan bakar sarana dan perbaikan kecil-kecilan).
☆☆☆☆☆

No comments:

Post a Comment

Kami harapkan artikel yang ada dapat bermanfaat bagi pembaca setia kami. Kami Harapkan saran dan kritik yang membangun atas artikel maupun blog kami. Dan jangan lupa berlangganan artikel kami. Terima Kasih

Ttd.
Admin Blog Kartar Mahameru RT.15 RW.02 Kel. Jepara Surabaya