Laporan sebagai suatu bentuk penyampaian berita, keterangan, pemberitahuan ataupun pertanggung jawaban baik secara lisan maupun secara tertulis dari bawahan kepada atasan sesuai dengan hubungan wewenang dan tanggung jawab yang ada antara mereka.
Salah satu cara pelaksanaan komunikasi dari pihak yang satu kepada pihak yang lainnya.
Ada beberapa jenis laporan yaitu:
Salah satu cara pelaksanaan komunikasi dari pihak yang satu kepada pihak yang lainnya.
Ada beberapa jenis laporan yaitu:
- Laporan bulanan.
- Laporan berkala.
- Laporan administrasi.
- Laporan kegiatan.
- Laporan hasil kunjungan.
PENGERTIAN LAPORAN
Laporan adalah :
loading...
loading...
- Suatu bentuk penyampaian berita, keterangan, pemberitahuan ataupun pertanggungjawaban baik secara lisan maupun secara tertulis dari bawahan kepada atasan sesuai dengan hubungan wewenang (authority) dan tanggung jawab (responsibility) yang ada antara mereka.
- Salah satu cara pelaksanaan komunikasi dari pihak yang satu kepada pihak yang lainnya.
- Laporan merupakan salah satu alat untuk menyampaikan informasi baik formal maupun nonformal.
- Penyampaian informasi dari petugas/ pejabat tertentu kepada pengurus/ petugas/ pejabat tertentu dalam suatu system administrasi.
Laporan mempunyai peranan yang penting pada suatu organisasi karena dalam suatu organisasi dimana hubungan antara atasan dan bawahan merupakan bagian dari keberhasilan organisasi tersebut.
Dengan adanya hubungan antara perseorangan dalam suatu organisasi baik yang berupa hubungan antara atasan dan bawahan, ataupun antara sesama karyawan yang terjalin baik maka akan bisa mewujudkan suatu sistem delegation of authority dan pertanggungjawaban akan terlaksana secara effektif dan efisien.
Kerja sama diantara atasan bawahan bisa dilakukan, dibina melalui komunikasi baik komunikasi yang berbentuk lisan maupun tulisan (laporan).
Agar laporan tersebut bisa efektif mempunyai syarat-syarat yang perlu dipenuhi demi terbentuknya laporan yang baik maka seseorang perlu mengetahui secara baik bagaimana pembuatan format laporan yang sempurna.
Sehingga dengan laporan yang terformat bagus akan bisa bermanfaat baik dalam komunikasi maupun dalam mencapai tujuan organisasi.
DASAR-DASAR LAPORAN
1. Pemberi Laporan
Pemberi laporan dapat berupa perseorangan, sebuah panitia yang ditugaskan untuk maksud tertentu.
Misalnya:
Seseorang atau kelompok yang ditugaskan meneliti, mengamati dan melaksanakan suatu kegiatan obyektivitas tertentu.
2. Penerima Laporan
Seseorang atau kelompok yang ditugaskan meneliti, mengamati dan melaksanakan suatu kegiatan obyektivitas tertentu.
2. Penerima Laporan
Laporan bukan hanya dibuat oleh seorang atau suatu badan, tetapi laporan juga ditujukan atau akan disampaikan kepada seorang atau suatu badan. Yang menerima laporan itu adalah orang atau badan yang menugaskan.
3. Tujuan Laporan
3. Tujuan Laporan
Tujuan laporan pada umumnya untuk mengatasi suatu masalah, untuk mengambil suatu keputusan yang lebih efektif, mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu maslah untuk mengadakan pengawasan dan perbaikan, untuk menemukan teknik-teknik baru, dan sebagainya.
4. Sifat Laporan
Sebuah laporan harus mengandung sifat-sifat seperti berikut:
- Mengandung imaginasi
- Laporan harus sempurna dan komplit
- Laporan harus disajikan secara menarik
- Macam-Macam Laporan
SISTEMATIKA LAPORAN
- Kata Pengantar
- Daftar Isi
- Daftar Tabel
- Daftar Gambar
- Daftar Lampiran
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Latar belakang adalah dasar atau titik tolak untuk memberikan pemahaman kepada pembaca atau pendengar mengenai apa yang ingin kita sampaikan.
Latar belakang yang baik harus disusun dengan sejelas mungkin dan bila perlu disertai dengan data atau fakta yang mendukung.
Beberapa hal yang terdapat dalam latar belakang adalah:
Selain itu, latar belakang dapat pula mengandung perbandingan dan penyempurnaan atas tulisan mengenai topik yang sama sebelumnya.
Latar belakang yang baik harus disusun dengan sejelas mungkin dan bila perlu disertai dengan data atau fakta yang mendukung.
Beberapa hal yang terdapat dalam latar belakang adalah:
- Kondisi ideal mencakup keadaan yang dicita-citakan, atau diharapkan terjadi. Kondisi ideal ini biasa dituangkan dalam bentuk visi dan misi yang ingin diraih.
- Kondisi aktual merupakan kondisi yang terjadi saat ini. Biasa menceritakan perbedaan situasi antara kondisi saat ini dengan kondisi yang dicita-citakan terjadi.
- Solusi merupakan saran singkat atau penawaran penyelesaian terhadap masalah yang dialami sebelum melangkah lebih lanjut ke pokok bahasan.
Selain itu, latar belakang dapat pula mengandung perbandingan dan penyempurnaan atas tulisan mengenai topik yang sama sebelumnya.
B. Tujuan
Tujuan adalah penjabaran visi dan misi, dan merupakan hal yang akan dicapai atau dihasilkan oleh organisasi/ perusahaan.
Tujuan usaha berupa target yang bersifat kuantitatif dan merupakan pencapaian ukuran keberhasilan kinerja perusahaan.
Dalam merumuskan tujuan harus bersikap SMART, yaitu specific, measurable, action-oriented, realistic, dan timely, atau spesifik/ khusus, bisa diukur, memiliki orientasi pada tindakan, realistis, serta ada jelas penentuan waktu.
Tujuan usaha berupa target yang bersifat kuantitatif dan merupakan pencapaian ukuran keberhasilan kinerja perusahaan.
Dalam merumuskan tujuan harus bersikap SMART, yaitu specific, measurable, action-oriented, realistic, dan timely, atau spesifik/ khusus, bisa diukur, memiliki orientasi pada tindakan, realistis, serta ada jelas penentuan waktu.
C. Kegunaan
Kegunaan adalah nilai fungsi dari suatu Obyek Laporan atau yang dapat membantu memudahkan, memperingan, mempunyai makna atau arti dari hal tersebut.
Kegunaan Laporan:
Kegunaan Laporan:
- Sebagai pertanggung jawaban kepada atasan atas apa yang telah kita lakukan maupun uang yang telah kita gunakan.
- Sebagai dokumen yang dapat dijadikan bahan studi dan perbandingan orang lain.
- Sebagai sumber pengalaman bagi orang lain, jika akan melakukan hal yang serupa.
- Melatih kecermatan dan selalu bertujuan.
BAB II
Tinjauan Teori,
Pengelolaan Dan Hasil Laporan
Pengelolaan Dan Hasil Laporan
A. Tinjauan Teori
Tinjauan teori diperlukan untuk menegaskan landasan teoritis penelitian yang akan dilakukan.
Secara garis besar, sumber teori dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
Relevansi artinya teori yang digunakan sebagai referensi sesuai dengan bidang kajian penelitian.
Kelengkapan berkaitan dengan berbagai pendekatan yang tercermin dalam berbagai teori dalam mempelajari persoalan yang sama. Dengan demikian,
jika terdapat beberapa aliran dalam sebuah pendekatan maka peneliti harus mengemukakan alasan memilih aliran tertentu.
Kemutakhiran berkaitan dengan dimensi waktu. Seperti diketahui, ilmu pengetahuan berkembang dengan cepat dan sebuah teori bisa efektif dalam suatu waktu, maka dapat dianggap tidak efektif lagi di masa sekarang.
Oleh karena itu, teori-teori yang dipergunakan hendaknya harus mencakup perkembangan terbaru di bidangnya.
Tinjauan litelature juga dapat berupa hasil penelitian terdahulu yang diperoleh melalui jurnal penerbitan berkala local maupun internasional.
Penelitian terdahulu ini penting digunakan untuk memberikan perbandingan hasil penelitian yang sudah ada dengan penelitian yang akan kita lakukan.
Selain itu, penelitian terdahulu dapat digunakan untuk menangkap berbagai perbedaan (pro dan kontra) dari berbagai penelitian sehingga diperoleh gambaran lengkap mengenai permasalahan yang diteliti.
Tinjauan litelature memiliki keterkaitan erat dengan kerangka teoritis dan hipotesis yang diajukan.
Sebagai sebuah kegiatan ilmiah, penelitian yang ditujukan untuk memahami dan menyelesaikan suatu masalah harus juga didasarkan pada cara ilmiah.
Cara ilmiah dalam memecahkan suatu masalah pada hakikatnya adalah:
Menggunakan pengetahuan ilmiah sebagai dasar argumentasi dalam mengkaji persoalan sehingga menghasilkan jawaban yang dapat diandalkan.
B. Pengelolaan
Pengelolaan pada dasarnya adalah pengendalian dan pemanfaatan semua sumber daya yang menurut suatu perencanaan diperlukan untuk atau penyelesaian suatu tujuan kerja tertentu. Irawan (1997: 5) mendefinisikan bahwa:
Pengelolaan sama dengan manajemen yaitu:
Penggerakan, pengorganisasian dan pengarahan usaha manusia untuk memanfaatkan secara efektif material dan fasilitas untuk mencapai suatu tujuan.
Selanjutnya Reksopoetranto (1992) mengemukakan beberapa pengertian manajemen (pengelolaan) sebagai berikut :
Unsur-unsur manajemen biasanya dirumuskan dengan 6 M, yaitu:
C. Hasil Laporan
1. PERNYATAAN UMUM/ KLASIFIKASI
Berisi tentang informasi/ pengertian mengenai sesuatu yang dibahas atau hasil pengamatan yang telah dilakukan.
Bagian ini dapat diartikan juga sebagai pembuka karangan secara umum dengan menjelaskan penggolongan/ klasifikasi tentang objek yang hendak dilaporkan, seperti: benda, tumbuhan, lingkungan, organisme, hewan, fenomena sosial, fenomena alam, dan lain sebagainya.
Pada bagian ini objek akan diklasifikasi berdasarkan atas persamaan dan/atau perbedaannya. Kemudian kriteria tersebut digunakan untuk membedakan kelas, subkelas dan rincian yang lebih mendetail lagi.
2. PARAGRAF YANG TERDIRI DARI ANGGOTA/ ASPEK YANG DILAPORKAN
Pada bagian ini, berisi penjelasan secara rinci mengenai informasi yang akan disampaikan berdasarkan hasil pengamatan.
Pada bagian ini, akan diuraikan klasifikasi atau penggolongan secara runtut dari kelas yang besar hingga menjadi kelas yang kecil (subkelas). Misalnya penggolongan diikuti rincian dari aspek perilaku, genetik, lingkungan, fungsi, peran, fisik, atau kepribadiannya.
CIRI HASIL LAPORAN
Tinjauan teori diperlukan untuk menegaskan landasan teoritis penelitian yang akan dilakukan.
Secara garis besar, sumber teori dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
- Acuan umum, terutama terdapat pada buku-buku teks, dan
- Acuan khusus, yang berupa laporan hasil penelitian yang terutama terdapat dalam jurnal profesional.
Relevansi artinya teori yang digunakan sebagai referensi sesuai dengan bidang kajian penelitian.
Kelengkapan berkaitan dengan berbagai pendekatan yang tercermin dalam berbagai teori dalam mempelajari persoalan yang sama. Dengan demikian,
jika terdapat beberapa aliran dalam sebuah pendekatan maka peneliti harus mengemukakan alasan memilih aliran tertentu.
Kemutakhiran berkaitan dengan dimensi waktu. Seperti diketahui, ilmu pengetahuan berkembang dengan cepat dan sebuah teori bisa efektif dalam suatu waktu, maka dapat dianggap tidak efektif lagi di masa sekarang.
Oleh karena itu, teori-teori yang dipergunakan hendaknya harus mencakup perkembangan terbaru di bidangnya.
Tinjauan litelature juga dapat berupa hasil penelitian terdahulu yang diperoleh melalui jurnal penerbitan berkala local maupun internasional.
Penelitian terdahulu ini penting digunakan untuk memberikan perbandingan hasil penelitian yang sudah ada dengan penelitian yang akan kita lakukan.
Selain itu, penelitian terdahulu dapat digunakan untuk menangkap berbagai perbedaan (pro dan kontra) dari berbagai penelitian sehingga diperoleh gambaran lengkap mengenai permasalahan yang diteliti.
Tinjauan litelature memiliki keterkaitan erat dengan kerangka teoritis dan hipotesis yang diajukan.
Sebagai sebuah kegiatan ilmiah, penelitian yang ditujukan untuk memahami dan menyelesaikan suatu masalah harus juga didasarkan pada cara ilmiah.
Cara ilmiah dalam memecahkan suatu masalah pada hakikatnya adalah:
Menggunakan pengetahuan ilmiah sebagai dasar argumentasi dalam mengkaji persoalan sehingga menghasilkan jawaban yang dapat diandalkan.
B. Pengelolaan
Pengelolaan pada dasarnya adalah pengendalian dan pemanfaatan semua sumber daya yang menurut suatu perencanaan diperlukan untuk atau penyelesaian suatu tujuan kerja tertentu. Irawan (1997: 5) mendefinisikan bahwa:
Pengelolaan sama dengan manajemen yaitu:
Penggerakan, pengorganisasian dan pengarahan usaha manusia untuk memanfaatkan secara efektif material dan fasilitas untuk mencapai suatu tujuan.
Selanjutnya Reksopoetranto (1992) mengemukakan beberapa pengertian manajemen (pengelolaan) sebagai berikut :
- Manajemen adalah unsur yang bertugas mengadakan pengendalian agar semua sumber dana dan daya yang dimiliki organisasi dapat dimanfaatkan sebagai daya guna dan berhasil guna diarahkan untuk mencapai tujuan.
- Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengoordinasian dan pengontrolan manusia dan sumber daya alam untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
- Manajemen dapat dirumuskan sebagai penyelesaian suatu pekerjaan dengan usaha orang lain.
- Manajemen dapat dirumuskan sebagai penyelesaian suatu pekerjaan dengan usaha orang lain.
- Manajemen adalah suatu proses yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan yang setiap bidang mempergunakan ilmu pengetahuan dan seni secara teratur untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan .
Unsur-unsur manajemen biasanya dirumuskan dengan 6 M, yaitu:
- Men, tenaga kerja manusia, baik tenaga kerja eksekutif maupun operatif.
- Money, uang yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
- Methode, cara-cara yang dipergunakan dalam usaha untyuk mencapai tujuan.
- Materials, bahan-bahan yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
- Machines, mesin-mesin atau alat-alat yang diperlukan/ dipergunakan untuk mencapai tujuan.
- Market, pasar untuk menjual output dan jasa-jasa yang dihasilkan.
C. Hasil Laporan
1. PERNYATAAN UMUM/ KLASIFIKASI
Berisi tentang informasi/ pengertian mengenai sesuatu yang dibahas atau hasil pengamatan yang telah dilakukan.
Bagian ini dapat diartikan juga sebagai pembuka karangan secara umum dengan menjelaskan penggolongan/ klasifikasi tentang objek yang hendak dilaporkan, seperti: benda, tumbuhan, lingkungan, organisme, hewan, fenomena sosial, fenomena alam, dan lain sebagainya.
Pada bagian ini objek akan diklasifikasi berdasarkan atas persamaan dan/atau perbedaannya. Kemudian kriteria tersebut digunakan untuk membedakan kelas, subkelas dan rincian yang lebih mendetail lagi.
2. PARAGRAF YANG TERDIRI DARI ANGGOTA/ ASPEK YANG DILAPORKAN
Pada bagian ini, berisi penjelasan secara rinci mengenai informasi yang akan disampaikan berdasarkan hasil pengamatan.
Pada bagian ini, akan diuraikan klasifikasi atau penggolongan secara runtut dari kelas yang besar hingga menjadi kelas yang kecil (subkelas). Misalnya penggolongan diikuti rincian dari aspek perilaku, genetik, lingkungan, fungsi, peran, fisik, atau kepribadiannya.
CIRI HASIL LAPORAN
- Ditulis secara lengkap dan sempurna.
- Bersifat objektif, global dan/ atau universal.
- Objek yang akan dibicarakan/dibahas adalah objek tunggal.
- Ditulis berdasarkan fakta sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.
- Informasi teks merupakan hasil penelitian terkini yang sudah terbukti kebenarannya.
- Tidak mengandung prasangka/ dugaan/ pemihakan yang menyimpang atau tidak tepat.
- Saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat di dalamnya.
- Tidak adanya bagian penutup dari penulis. Penulis hanya melaporkan apa yang dilihat dan diketahuinya berdasarkan hasil analisis serta observasinya.
- Menitikberatkan pada pengelompokan segala sesuatu ke dalam jenis-jenis dengan ciri atau keadaannya secara umum.
- Disajikan secara menarik, baik dalam hal kata, bahasa jelas, isinya berbobot maupun susunannya logis.
- Teks Laporan Hasil Observasi menggambarkan sesuatu secara umum dan sesuai fakta, tanpa adanya opini penulis.
- Teks deskripsi menggambarkan secara khusus (unik dan individual) dan menggunakan sudut pandang penulis.
BAB III
Kesimpulan,
Saran, Kritik Dan Opini.
A. Kesimpulan
Kesimpulan adalah suatu proposisi (kalimat yang disampaikan) yang diambil dari beberapa premis (ide pemikiran) dengan aturan-aturan inferensi (yang berlaku).
Kesimpulan merupakan sebuah gagasan yang tercapai pada akhir pembicaraan. Dengan kata lain, kesimpulan adalah hasil dari suatu pembicaraan.
Kesimpulan merupakan sebuah gagasan yang tercapai pada akhir pembicaraan. Dengan kata lain, kesimpulan adalah hasil dari suatu pembicaraan.
B. Saran
Pengertian Saran adalah sebuah solusi yang ditujukan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.
Saran harus bersifat membangun, mendidik, dan secara objektif dan sesuai dengan topik yang dibahas.
Saran harus bersifat membangun, mendidik, dan secara objektif dan sesuai dengan topik yang dibahas.
C. Kritik
Pengertian Kritik atau mengkritik sebuah karya atau sebuah hal berarti mengungkapkan bagian-bagian suatu karya atau hal tersebut yang dirasa atau dianggap kurang bagus, kurang menarik, dan kurang benar.
Menyampaikan suatu kritik terhadap suatu karya atau hal tertentu hendaknya disertai dengan alasan yang jelas dan logis, sehingga tidak terkesan hanya sekedar mengkritik
D. Opini
Opini/ Pendapat adalah pikiran untuk menjelaskan kecenderungan atau preferensi tertentu terhadap perspektif dan ideologi.
Akan tetapi bersifat tidak objektif karena belum mendapatkan pemastian atau pengujian, dapat pula merupakan sebuah pernyataan tentang sesuatu yang berlaku pada masa depan dan kebenaran atau kesalahannya serta tidak dapat langsung ditentukan misalnya menurut pembuktian.
Opini bukanlah merupakan sebuah fakta, akan tetapi jika di kemudian hari dapat dibuktikan atau diverifikasi, maka opini akan berubah menjadi sebuah kenyataan atau fakta.
Pengertian Kritik atau mengkritik sebuah karya atau sebuah hal berarti mengungkapkan bagian-bagian suatu karya atau hal tersebut yang dirasa atau dianggap kurang bagus, kurang menarik, dan kurang benar.
Menyampaikan suatu kritik terhadap suatu karya atau hal tertentu hendaknya disertai dengan alasan yang jelas dan logis, sehingga tidak terkesan hanya sekedar mengkritik
Opini/ Pendapat adalah pikiran untuk menjelaskan kecenderungan atau preferensi tertentu terhadap perspektif dan ideologi.
Akan tetapi bersifat tidak objektif karena belum mendapatkan pemastian atau pengujian, dapat pula merupakan sebuah pernyataan tentang sesuatu yang berlaku pada masa depan dan kebenaran atau kesalahannya serta tidak dapat langsung ditentukan misalnya menurut pembuktian.
Opini bukanlah merupakan sebuah fakta, akan tetapi jika di kemudian hari dapat dibuktikan atau diverifikasi, maka opini akan berubah menjadi sebuah kenyataan atau fakta.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar sumber-sumber dari buku, majalah, koran dll.
LAMPIRAN
Lampiran-Lampiran (catatan-catatan yang kita peroleh dari orang yang kita teliti seperti daftar harga bahan-bahan pembuat manisan, dan lain-lain yang dikeluarkan oleh pembuat manisan)
☆☆☆☆☆
CONTOH LAPORAN RESMI
ABSTRAK
ABSTRAK
Abstrak adalah uraian singkat dan to the point. Abstrak memberikan gambaran percobaan apa yang telah dilakukan, bagaimana percobaan tersebut dilakukan dan hasil (kesimpulan) yang diperoleh.
Selain itu, ada bagian yang menyertai Abstrak, yaitu Kata kunci sebagaimana tertulis di bawah ini. Pada bagian ini dituliskan kata (kelompok kata) yang penting dan terkait serta menjadi subyek di dalam laporan.
Selain itu, ada bagian yang menyertai Abstrak, yaitu Kata kunci sebagaimana tertulis di bawah ini. Pada bagian ini dituliskan kata (kelompok kata) yang penting dan terkait serta menjadi subyek di dalam laporan.
Kata Kunci
Panduan laporan, format laporan
Panduan laporan, format laporan
Pendahuluan menjelaskan latar belakang dan tujuan melakukan percobaan. Bagian ini bertujuan mengantarkan pembaca pada subyek bahasan di dalam laporan ini
2. Dasar Teori
2. Dasar Teori
Pada bagian ini lapirkan mindmapnya.
3. Metodologi
Pada bagian ini dijelaskan tentang komponen dan alat yang digunakan selama percobaan dan bagaimana cara/ langkah-langkah melakukan percobaan yang telah dilakukan tersebut.
Gambaran mengenai cara melakukan percobaan ada kalanya akan lebih baik jika direpresentasikan dalam bentuk diagram alir.
Gambaran mengenai cara melakukan percobaan ada kalanya akan lebih baik jika direpresentasikan dalam bentuk diagram alir.
4. Hasil Dan Analisis
Data hasil percobaan dituliskan pada bagian ini. Ada kalanya data lebih baik jika ditulis dalam bentuk tabel. Pada bagian ini diuraikan pula analisis atas hasil yang diperoleh.
5. Kesimpulan
Kesimpulan atas percobaan yang telah dilakukan mungkin tidak akan sama dengan yang sebenarnya diharapkan pada percobaan tersebut. Hal yang harus diperhatikan adalah memastikan bahwa uraian kesimpulan tersebut didukung oleh data yang diperoleh.
6. Daftar Pustaka
Nama Penulis, Judul Pustaka, Nomor Halaman, Nama Penerbit, Lokasi Diterbitkan, Tahun Diterbitkan.
☆☆☆☆☆
No comments:
Post a Comment
Kami harapkan artikel yang ada dapat bermanfaat bagi pembaca setia kami. Kami Harapkan saran dan kritik yang membangun atas artikel maupun blog kami. Dan jangan lupa berlangganan artikel kami. Terima Kasih
Ttd.
Admin Blog Kartar Mahameru RT.15 RW.02 Kel. Jepara Surabaya