Kumpulan Artikel Kami

Wednesday, January 17, 2018

Manajemen Mutu Pelayanan Administrasi Kepengurusan RT.15 RW.02 Kel. Jepara Kec. Bubutan Surabaya

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, dan Salam Sejahtera Bagi Kita Semua Warga RT.15 RW.02 Kel. Jepara Surabaya.

Kepada para sesepuh, Bapak-bapak, Ibu-ibu, Para Pengurus Kampung RT.15 RW.02 Kel. Jepara Surabaya, Saudara–saudariku Karang Taruna Mahameru RT.15 dan warga RT.15 RW.02 Kel. Jepara Surabaya yang saya hormati dan saya cintai.

Pertama-tama marilah kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang mana telah memberikan rahmat dan taufiknya kepada kita semua. Sehingga kita dapat bersatu sebagai keluarga di wilayah RT.15 RW.02 Kel. Jepara Surabaya pada hari yang indah ini dalam keadaan sehat.

Amin-Amin-Amin
loading...

loading...
☆☆☆☆☆
Kuwalitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. 

Kualitas merupakan suatu tingkat yang dapat diprediksi dari keseragaman dan ketergantungan pada biaya yang rendah dan sesuai dengan pasar (Tjiptono, 1998:4). 
Istilah mutu tidak lepas dari manajemen mutu yang mempelajari setiap area manajemen operasi dari perencanaan produk dan fasilitas, sampai penjadwalan dan pemantauan hasil. Kata mutu (kualitas) memiliki banyak definisi yang berbeda dan bervariasi.

Mutu (quality) adalah keinginan pelanggan yang mungkin selama ini paling kurang dikelola dan dalam kenyataan, isitlah manajemen mutu (quality management) jarang dipergunakan sampai tahun 1980 melainkan istilah dan konsep pengendalian mutu dan kemudian kepastian mutu (quality assurance). Lebih dari itu, sampai baru-baru ini terdapat kesadaran yang cukup bahwa obyek mutu adalah pertama-tama, proses berikutnya.

Mutu  merupakan topik yang hangat di dunia bisnis, organisasi dan akademik. Namun demikian istilah tersebut memerlukan tanggapan secara hati-hati dan perlu mendapat penafsiran secara cermat. Faktor utama yang menentukan performa.Oleh karena itu perlu mengenal dan mengetahui kebutuhan dan keinginan dari sebuah kebutuhan yang harus dicapai

Penjelasan Mutu Pelayanan menurut para ahli:
  1. J.M. Juran mengatakan bahwa Mutu adalah kesesuaian dengan tujuan atau manfaatnya. 
  2. W.Edward Deming, mutu harus bertujuan memenuhi kebutuhan pelanggan sekarang dan masa mendatang. 
  3. Crosby berpendapat bahwa mutu adalah kesesuaian dengan kebutuhan yang meliputi availability, delivery, realiabity, matainability, effecetiveness.
  4. A.V. Feigenbaum, mengatakan mutu merupakan keseluruhan gabungan karakteristik produk dan jasa yang meliputi marketing, engineering, manufacture, dan maintenance melalui nama produk dan jasa dalam pemakaian akan sesuai dengan harapan pelanggan. 
  5. David L. Goestsch dan Stanley Davis bahwa mutu adalah suatu kondisi dinamis yang berkaitan dengan produk, pelayanan, orang, proses,  dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi apa yang diharapkan.
Istilah mutu tidak lepas dari manajemen dari manajemen mutu yang mempelajari setiap area dari manajemen operasi Pelayanan Administrasi Kepengurusan RT.15 RW.02 Kel. Jepara Kec. Bubutan Surabaya dari perencanaan produk ini dan fasilitas, sampai penjadwalan dan memonitor hasil. Manajemen mutu merupakan  bagian dari semua fungsi usaha yang lain (pemasaran, sumber  daya manusia, keuangan, dan lain-lain).

Untuk mengatasi adanya perbedaan dimensi tentang masalah Pelayanan Administrasi Kepengurusan RT.15 RW.02 Kel. Jepara Kec. Bubutan Surabaya seharusnya pedoman yang dipakai adalah hakikat dasar dari diselenggaranya pelayanan kesehatan tersebut. Yang dimaksud hakikat dasar tersebut adalah memenuhi kebutuhan dan tuntunan para pemakai jasa pelayanan yang apabila berhasil dipenuhi akan menimbulkan rasa puas (client satisfaction) terhadap pelayanan yang diselenggarakan.

Jadi yang dimaksud dengan Mutu Pelayanan Administrasi Kepengurusan RT.15 RW.02 Kel. Jepara Kec. Bubutan Surabaya adalah menunjuk pada ringkas Pelayanan Administrasi Kepengurusan RT.15 RW.02 Kel. Jepara Kec. Bubutan Surabaya dalam menimbulkan rasa puas pada diri setiap Warga RT.15 RW.02 Kel. Jepara Kec. Bubutan Surabaya. Makin sempurna kepuasan tersebut, makin baik pula Mutu Pelayanan Administrasi Kepengurusan RT.15 RW.02 Kel. Jepara Kec. Bubutan Surabaya. Sekalipun pengertian mutu yang terkait dengan keputusan ini telah diterima secara luas, namun penerapannya tidaklah semudah yang diperkirakan. 

Masalah pokok yang ditemukan ialah karena kepuasan tersebut bersifat subjektif. Tiap orang, tergantung dari kepuasan yang dimiliki, dapat saja memiliki tingkat kepuasan yang berbeda untuk satu Mutu Pelayanan Administrasi Kepengurusan RT.15 RW.02 Kel. Jepara Kec. Bubutan Surabaya yang sama. Di samping itu sering pula ditemukan Pelayanan Administrasi Kepengurusan RT.15 RW.02 Kel. Jepara Kec. Bubutan Surabaya yang sekalipun dinilai telah memuaskan warga, namun ketika ditinjau dari kode etik serta standar pelayanan profesi, kinerjanya tetap tidak terpenuhi.

Kesimpulan jadi Mutu Pelayanan Administrasi Kepengurusan RT.15 RW.02 Kel. Jepara Kec. Bubutan Surabaya menunjuk manusia pada tingkat kesempurnaan Pelayanan Administrasi Kepengurusan RT.15 RW.02 Kel. Jepara Kec. Bubutan Surabaya, di mana dari satu pihak dapat menimbulkan kepuasan dalam setiap warga sesuai dengan tingkat keputusan rata penduduk, akan tetapi dipihak lain dalam tata cara penyelenggaraannya juga sesuai dengan kode etik dan standar pelayanan profesi yang telah ditetapkan.

Era teknologi informasi saat ini telah menyentuh berbagai bidang dan aspek kehidupan, termasuk diantaranya Pelayanan Administrasi Kepengurusan RT.15 RW.02 Kel. Jepara Kec. Bubutan Surabaya. 

Pelayanan Administrasi Kepengurusan RT.15 RW.02 Kel. Jepara Kec. Bubutan Surabaya merupakan salah satu bidang yang telah mempergunakan perkembangan teknologi tersebut, baik yang bersifat klinis maupun non klinis. 

Ataupun teknologi informasi yang “bersinggungan” langsung dengan warga (teknologi yang mendukung pengambilan keputusan klinis) maupun yang dipergunakan dalam sistem pengelolaan fasilitas Pelayanan Administrasi Kepengurusan RT.15 RW.02 Kel. Jepara Kec. Bubutan Surabaya.

Penerapan teknologi informasi di bidang Kepengurusan RT  ini diyakini dapat memberikan berbagai manfaat bagi provider Pelayanan Administrasi Kepengurusan RT.15 RW.02 Kel. Jepara Kec. Bubutan Surabaya. 

Dengan dukungan teknologi tersebut, manfaat yang dapat diperoleh diantaranya adalah tersedianya informasi Pelayanan Administrasi Kepengurusan RT.15 RW.02 Kel. Jepara Kec. Bubutan Surabaya yang akurat dan komprehensif, sehingga provider dapat memberikan berbagai kemungkinan penawaran terbaik. 

Lebih lanjut dengan penerapan teknologi informasi yang lengkap dan akurat dapat membantu dalam proses diagnosa, meminimalkan Medica Error serta dapat menawarkan Pelayanan Administrasi Kepengurusan RT.15 RW.02 Kel. Jepara Kec. Bubutan Surabaya yang aman dengan biaya rendah.
  1. Beberapa pengertian tentang Mutu Pelayanan Administrasi Kepengurusan RT.15 RW.02 Kel. Jepara Kec. Bubutan Surabaya adalah Pelayanan Administrasi Kepengurusan RT.15 RW.02 Kel. Jepara Kec. Bubutan Surabaya yang dapat memuaskan setiap jasa pemakai Pelayanan Administrasi Kepengurusan RT.15 RW.02 Kel. Jepara Kec. Bubutan Surabaya yang sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk serta penyelenggaraannya sesuai dengan standar dan kode etik.
  2. Mutu Pelayanan Administrasi Kepengurusan RT.15 RW.02 Kel. Jepara Kec. Bubutan Surabaya adalah Memenuhi dan melebihi kebutuhan serta harapan warga melalui peningkatan yang berkelanjutan atas seluruh proses.
Selain itu Mutu Pelayanan Administrasi Kepengurusan RT.15 RW.02 Kel. Jepara Kec. Bubutan Surabaya diartikan berbeda sebagai berikut :
  1. Menurut masyarakat empati, menghargai, dan tanggap sesuai dengan kebutuhan dan ramah.
  2. Menurut kepengurusan RT adalah bebas melakukan segala sesuatu secara profesional sesuai dengan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan peralatan yang memenuhi standar.
  3. Menurut manajer/ administrator (Ketua RT) adalah mendorong manajer untuk mengatur Pengurus dan masyarakat yang baik.
  4. Menurut Warga adalah menuntut pengurus agar memiliki tenaga profesional yang bermutu dan cukup.
Secara umum pengertian Mutu Pelayanan Administrasi Kepengurusan RT.15 RW.02 Kel. Jepara Kec. Bubutan Surabaya adalah derajat kesempurnaan Pelayanan Administrasi Kepengurusan RT.15 RW.02 Kel. Jepara Kec. Bubutan Surabaya yang sesuai dengan standar profesi dan standar pelayanan dengan menggunakan potensi sumber daya yang tersedia di lingkungan secara wajar, efisien, dan efektif serta diberikan secara aman dan memuaskan secara norma, etika, hukum dan sosial budaya dengan memperhatikan keterbatasan dan kemampuan pemerintah, serta masyarakat konsumen.

MENGENAL MANAJEMEN PARTISIPATIF KEPENGURUSAN RT.15
Rapat kerja, atau rapat-rapat lain yang semakna, tentu memiliki tujuan yang mulia nan baik. Itikadnya adalah mengevaluasi kinerja yang telah dilakukan dan merancang kegiatan berikutnya. Sasarannya agar sekelompok orang yang menjadi obyek garapan menjadi lebih baik.

Dalam musyawarah, tidak hanya keputusan yang menjadi perhatian utama, namun bagaimana sebuah keputusan dapat direalisasikan sesuai dengan harapan. Oleh karenanya pembagian tugas menjadi sangat penting untuk mengurai hasil keputusan.

Pengorganisasian ataupun pembagian tugas, lebih menekankan kepada “keprofesionalan” tetapi masih banyak kita jumpai bahwa tugas dibebankan pada “kekerabatan”. Profesional disini, memiliki arti secara teknis orang yang bersangkutan lebih mumpuni untuk mengerjakan tugas tertentu dengan sistim manajemen partisipatif sebagai salah satu jembatan untuk mengurai kelambanan dalam membagi tugas.

Partisipasi merupakan terlibatnya seseorang orang secara mental dan emosional di dalam satu kelompok yang merangsang mereka untuk berkontribusi kepada tujuan kelompok dan berbagi tanggung jawab untuk apa yang dihasilkan (Manuaba, 1994).

Pertama adalah keberadaan manusia itu sendiri
Dalam Literatur Jawa disebutkan “diuwongke” yang artinya betapa rendahnya jabatan seseorang, mereka harus kita manusiakan, dihormati pendapatnya, diakui jabatannya, Dilibatkan dalam pengambilan keputusan.

Kedua adalah Mental dan Emosional
Memiliki arti bahwa kerja tidak hanya otot belaka tetapi teknik dan strategi haruslah menjadi bahasan utama. Saat ini jaringan menjadi sangat penting apabila ada satu orang memiliki tiga jaringan, maka kalau dalam sebuah kelompok kerja ada lima orang, maka ada lima belas jaringan. Dan apabila jaringan ini dioptimalkan, maka efektif dan efisien akan didapat.

Ketiga adalah Kelompok.
Secara naluriah, hidup manusia harus berkelompok dan seseorang hanya memiliki keahlian terbatas maka perlu bantuan orang lain. Apabila dari masing-masing orang memiliki keahlian yang berbeda, maka akan terjadi kekuatan yang sinergis dan hasil yang diperoleh merupakan kerja bareng. Monumen yang dihasilkan juga milik bersama dan tidak ada lagi memiliki perseorangan.
☆☆☆☆☆
Itulah Manajemen Partisipatif yang intinya adalah bagaimana sebuah proyek atau pekerjaan melibatkan semua unsur yang ada dalam kelompok dan pada akhirnya memang seseorang dapat melebur dalam kelompok walau tidak semua orang bisa seperti ini.
☆☆☆☆☆
Syarat Manajemen Partisipatif Kepengurusan RT.15
Manajemen partisipatif umumnya cenderung untuk:
  1. Meningkatkan derajat perasaan anggota atau kesatuan yang memiliki partisipan dalam organisasi.
  2. Mendorong partisipan berpikir dalam kerangka organisasi secara menyeluruh tidak terbatas pada lingkup bagiannya yang sempit.
  3. Menurunkan tingkat konflik, permusuhan dan persaingan diantara partisipan.
  4. Meningkatkan pengertian antar individu, terutama sifat-sifat toleransi dan kesadaran.
  5. Meningkatkan pengungkapan kebebasan individu mengenai kepribadiannya yang menyebabkan bawahannya merasa terikat oleh organisasi, karena kepribadiannya membutuhkan pengalaman kerja yang menyenangkan.
  6. Mengembangkan iklim kerja yang kreatif dan yang menguntungkan organisasi.
Syarat-syarat partisipasi antara lain:
  1. Diperlukan banyak waktu sebelum pelaksanaan, partisipasi tidak bakal terjadi dalam keadaan mendadak.
  2. Biaya partisipasi tidak boleh melebihi nilai-nilai ekonomi dan lainnya.
  3. Subyek partisipasi harus relevan dengan organisasi partisipasi sesuatu yang akan menarik perhatian partisipan.
  4. Partisipasi harus mempunyai kemampuan, kecerdasan dan pengetahuan untuk partisipasi aktif.
  5. Partisipasi harus mampu berkomunikasi untuk dapat saling tukar informasi atau gagasan.
  6. Tidak ada perorangan dalam organisasi yang terancam oleh bentuk peran serta tersebut.
  7. Partisipasi untuk memutuskan arah tindakan pada sebuah organisasi hanya dapat menempati lingkungan kebebasan kerja kelompok
Manajemen partisipatif tidak berarti sekedar ikut berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dan akan menjadi lebih baik jika masing-masing anggota mempunyai sense of problem/ error dan sense of belonging.
☆☆☆☆☆
CONTOH MANAJEMEN PARTISIPATIF 
KEPENGURUSAN RT.15 RW.02 Kel. JEPARA 
SURABAYA
------------------
Data Secara Subyektif
  • Warga RT.15 RW.02 Kel. Jepara Surabaya.
  • Dx : Saluran Pembuangan Air
Data Secara Obyektif
  1. Saluran pembuangan air yang sempit dan dangkal.
  2. Volume air yang banyak.
  3. Ada banyak limbah rumah tangga diselokan.
Assesment (Permasalahan)
  • Gangguan Saluran Pembuangan Air
Rekomendasi (Perencanaan)
  1. Mengadakan Rapat dengan Warga RT.15 RW.02 Kel. Jepara Surabaya.
  2. Penawaran program pemerintah Kota Surabaya tentang pembangunan saluran air yang baru dan akan direalisasikan paling lambar bulan Maret 2018.
  3. Dukungan dari Warga RT.15 RW.02 Kel. Jepara Surabaya.
  4. Warga RT.15 RW.02 dapat berperan aktif dalam pelaksanaan program-program tersebut.
Intervesi (Tindakan)
  1. Rapat diadakan pada hari Kamis 18 Januari 2018 di Musholah Al-Jihad pada Pukul 19.30 WIB dengan Warga RT.15 RW.02 Kel. Jepara Surabaya.
  2. Minta persetujuan warga tentang adanya program pemerintah Kota Surabaya tentang pembangunan saluran air yang baru dan akan direalisasikan paling lambar bulan Maret 2018.
  3. Dapatkan dukungan dari Warga RT.15 RW.02 Kel. Jepara Surabaya.
  4. Warga RT.15 RW.02 berperan aktif dalam pelaksanaan program-program tersebut.
Implementasi (Pelaksanaan)
  1. Mengadakan rapat diadakan pada hari Kamis 18 Januari 2018 di Musholah Al-Jihad pada Pukul 19.30 WIB dengan Warga RT.15 RW.02 Kel. Jepara Surabaya.
  2. Meminta persetujuan warga tentang adanya program pemerintah Kota Surabaya tentang pembangunan saluran air yang baru dan akan direalisasikan paling lambar bulan Maret 2018.
  3. Mendapatkan dukungan dari Warga RT.15 RW.02 Kel. Jepara Surabaya.
  4. Warga RT.15 RW.02 menjadi berperan aktif dalam pelaksanaan program-program tersebut.
☆☆☆☆☆
Kepada para sesepuh, Bapak-bapak, Ibu-ibu, Para Pengurus Kampung RT.15 RW.02 Kel. Jepara Surabaya, Saudara–saudariku Karang Taruna Mahameru RT.15 dan warga RT.15 RW.02 Kel. Jepara Surabaya yang saya hormati dan saya cintai.

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, mari kita menuju perubahan ahklak dan aqidah kita lebih baik.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, dan Salam Sejahtera Bagi Kita Semua Warga RT.15 RW.02 Kel. Jepara Surabaya

No comments:

Post a Comment

Kami harapkan artikel yang ada dapat bermanfaat bagi pembaca setia kami. Kami Harapkan saran dan kritik yang membangun atas artikel maupun blog kami. Dan jangan lupa berlangganan artikel kami. Terima Kasih

Ttd.
Admin Blog Kartar Mahameru RT.15 RW.02 Kel. Jepara Surabaya