Hampir setiap kabupaten/ kota di Indonesia ini mempunyai kawasan yang di sebut alun-alun. Kawasan Alun-Alun ini biasanya menjadi ikon untuk suatu kota dan menjadi jujugan bagi warga kotanya maupun warga luar kota yang berkunjung di kota tersebut.
Kota Surabaya sendiri sebenarnya juga mempunyai alun-alun, yaitu Alun-Alun Contong yang sarat sekali dengan nilai sejarah. Selain Alun -Alun Contong ada juga kawasan halaman Tugu Pahlawan yang dulu pernah menjadi alun - alun Kota Surabaya. Namun kedua kawasan ini ternyata masih kalah ikonik dengan Taman Bungkul Kota Surabaya yang selalu ramai di kunjungi masyarakat Surabaya maupun warga luar Kota Surabaya.
Saat ini, di bawah kepemimpinan Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Kota Surabaya akan mempunyai alun-alun di pusat kota. nantinya Alun-Alun ini bukan hanya menjadi simbolik Kota Surabaya saja. Melainkan akan menjadi suatu kawasan yang sangat modern dan menjadi pusat kegiatan bagi warga Kota Surabaya. Selain modern, tentunya kesan historis-nya masih akan melekat erat, mengingat lokasinya berada di dekat kawasan gedung Balai Pemuda Kota Surabaya.
Nantinya, konsep Alun-Alun Surabaya ini akan berbeda dengan konsep alun-alun yang telah ada sebelumnya. karena Alun - Alun ini akan di bangun di bawah tanah. Tentu saja ini akan menjadi alun - alun satu-satunya yang berada di bawah tanah di Indonesia.
Selain akan di bangun di bawah tanah, inilah beberapa fasilitas dan keunikan yang terdapat di Alun - Alun Surabaya :
- Alun-Alun Surabaya ini akan mempunyai luas sebesar 2 hektar
- Terdiri dari 2 lantai
- Terdapat eskalator untuk penyandang disabilitas
- Akan di lengkapi dengan Plaza
- Akan ada panggung hiburan untuk pertunjukan seni serta tribun untuk tempat duduk penonton
- Akan berdiri patung Sawunggaling dan diorama sejarah Kota Surabaya.
Alun-Alun Kota Surabaya ini nantinya akan menghubungkan gedung Balai Pemuda Kota Surabaya dengan lahan di sisi timur jalan Yos Sudarso. Lahan ini sendiri, sekarang masih berupa tanah kosong. Jadi nantinya masyarakan akan masuk melalui gedung Balai Pemuda dan turun ke bawah tanah. Sedangkan untuk menuju ke lahan Yos Sudarso, pengunjung Alun-Alun Surabaya akan berjalan lewat bawah tanah, tepat di bawah jalan raya.
Dua Lantai dari Alun-Alun Surabaya ini akan berfungsi sebagai tempat penjualan kuliner dan oleh-oleh khas Surabaya pada lantai satu. Sedangkan pada lantai dua akan berfungsi sebagai lahan parkir pengunjung. Karena berada di bawah tanah, Alun Alun ini nantinya akan di lengkapi dengan pendingin udara yang aktif selama 24jam.
Untuk pembuatan Alun-Alun Surabaya ini, Pemerintah Kota Surabaya telah meng-anggarkan 80Milyar rupiah dan pembangunannya akan di mulai pada awal Juni 2019. Dalam suatu kesempatan, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Iman Krestiang mengungkapkan, bahwa ide dari pembangunan Alun - Alun Surabaya ini berawal dari Walikota Surabaya sendiri. Walikota Risma mendapatkan ide, ketika beliau jalan-jalan ke Kota New-York. Tepatnya dari lokasi Rockfeller Center dan Central Park Manhattan. Dari lokasi tersebut kemudian Walikota Risma melakukan pengembangan-pengembangan dalam desainnya agar bisa di terapkan di Kota Suravbaya ini.
Foto alun-alun by detik.com
☆☆☆☆☆
No comments:
Post a Comment
Kami harapkan artikel yang ada dapat bermanfaat bagi pembaca setia kami. Kami Harapkan saran dan kritik yang membangun atas artikel maupun blog kami. Dan jangan lupa berlangganan artikel kami. Terima Kasih
Ttd.
Admin Blog Kartar Mahameru RT.15 RW.02 Kel. Jepara Surabaya