Kumpulan Artikel Kami

Friday, January 25, 2019

Lauh Mahfuzh (Skenario Allah.SWT)

Lauh Mahfuzh (Arab:لَوْحٍ مَحْفُوظٍ) adalah
Kitab tempat Allah menuliskan segala seluruh skenario/ catatan kejadian di Alam semesta. 
Lauh Mahfuzh disebut di dalam Al-Qur'an sebanyak 13 kali.

Qalam (bahasa Arab/ bahasa Farsi/ bahasa Urdu/ bahasa Sindhi: قلم) adalah
Sejenis pena yang terbuat dari rumput buluh atau sejenis gelagah, yang digunakan dalam seni kaligrafi Islam. 
Kata Qalam berasal dari bahasa Yunani κάλαμος, artinya gelagah. 

Dalam bahasa Arab, bahasa Turki, dan bahasa Kurdi modern, kata ini dapat berarti pena atau pensil, sedangkan dalam bahasa Farsi, bahasa Hindi, bahasa Benggala, dan bahasa Urdu, kata ini hanya berarti pena

Tinta yang digunakan untuk pena ini adalah tinta hitam biasa.
loading...

loading...
Konsep pengetahuan dan tulis-menulis sangatlah penting dalam Islam, oleh karena itu qalam tampil sebagai lambang hikmat dan pendidikan dalam Al-Qur'an, yaitu:
Surah ke-68 dalam Al-Qur'An disebut Al-Qalam.

Nama Lain Lauh Mahfuzh
Nama lain dari Lauh Mahfuzh berdasarkan Al-Qur'an adalah sebagai berikut:
  • Induk Kitab (أم الكتاب, Ummu al-Kitab),
  • Kitab yang Terpelihara (كِتَابٍ مَّكْنُونٍ, Kitabbim Maknuun).
...pada kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh),...(Al-Waaqi'ah, 56:78)
  • Kitab yang Nyata (كِتَابٍ مُّبِينٍ, Kitabbim Mubiin).
Tiada sesuatu pun yang ghaib di langit dan di bumi, melainkan (terdapat) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh). (An Naml, 27:75)

Wujud Lauh Mahfuzh
Wujud Lauh Mahfuzh yang diyakini oleh para sahabat adalah sebidang papan atau tulang yang biasa ditulisi. 

Papan dan tulang itu hanya disebut lauh jika sudah ditulisi.

Lauh Mahfuzh akan kekal selamanya karena ia termasuk makhluk yang abadi, selain Lauh Mahfuzh makhluk abadi ada 'Arsy, surga, neraka dan lain-lain.

Fungsi Lauh Mahfuzh
Menurut syariat Islam, Allah telah mencatat segala kejadian-kejadian di dalam Lauh Mahfuzh, dari permulaan zaman sampai akhir zaman. 

Baik berupa kisah nabi dan rasul, azab yang menimpa suatu kaum, pengetahuan tentang wahyu para nabi dan rasul, tentang penciptaan alam semesta dan lain-lain. 

Sekalipun jika kita tidak melihat segala sesuatu, semua itu ada dalam Lauh Mahfuzh.

Penjaga Lauh Mahfuzh
Allah telah menjadikan Lauh Mahfuzh ini sebagai tempat untuk menyimpan segala rahasia dilangit dan di bumi. 

Jin dari golongan setan akan berusaha untuk mencuri segala rahasia yang tertulis di dalamnya untuk menipu manusia. 

Disamping itu, mereka juga memiliki tujuan untuk memainkan aqidah manusia. 

Sebab itu Allah melarang manusia untuk mengetahui ramalan nasib, karena peramal itu dibantu oleh jin dan jin itu akan membisikkan hasil curian itu kedalam hati peramal. 

Jika ada setan yang berusaha mencuri berita, maka malaikat penjaga Lauh Mahfuzh akan melemparkan bintang ke arah pencuri berita tersebut, pelemparan ini yang kadang-kadang kita lihat dengan adanya bintang jatuh atau meteor
...dan sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang (di langit) dan Kami telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang (nya), dan Kami menjaganya dari tiap-tiap syaitan yang terkutuk, kecuali syaitan yang mencuri-curi (berita) yang dapat didengar (dari malaikat) lalu dia dikejar oleh semburan api yang terang. 
(Al Hijr 16 - 18)

Kesimpulan Dari Lauh Mahfuzh
Tidak banyak diketahui tentang Lauh Mahfuz dan para ulama jarang menjabarkannya dengan detail, karena ia adalah urusan alam ghaib/ rahasia Allah. 

Dalam Al-Quran pun, Lauh Mahfuz disebut secara sepintas saja, tanpa penjelasan lebih lanjut. 

Sebagai contohnya dalam satu peristiwa yang amat bersejarah, ahli tafsir menyatakan:
Lauh Mahfuz disebut berkaitan dengan Nuzul Al-Quran dari Lauh Mahfuz ke Baitul Izzah (langit dunia) secara sekaligus yang terjadi dalam bulan Ramadhan.
☆☆☆☆☆

No comments:

Post a Comment

Kami harapkan artikel yang ada dapat bermanfaat bagi pembaca setia kami. Kami Harapkan saran dan kritik yang membangun atas artikel maupun blog kami. Dan jangan lupa berlangganan artikel kami. Terima Kasih

Ttd.
Admin Blog Kartar Mahameru RT.15 RW.02 Kel. Jepara Surabaya